Menteri Perdagangan: Ingin Indonesia Maju, Contohlah Muhammadiyah

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan saat tiba di Rumah PAN, Jumat (7/4/2023) (Muhammad Syaifudin Zuhri/PWMU.CO)

Menteri Perdagangan: Ingin Indonesia Maju, Contohlah Muhammadiyah; Liputan Muhammad Syaifudin Zuhri

PWMU.CO – Jika Indonesia ingin maju, contohlah Muhammadiyah yang terbukti menjadi organisasi yang terus berkemajuan. 

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghadiri acara buka bersama berta juk Berkah Ramadhan di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jawa Timur, Jumat (7/3/2023).

“Lewat pendidikan dan kesehatan Muhammadiyah terus memajukan Indonesia. Buktinya, Universitas Muhammadiyah Sorong 80 persen mahasiswanya Kristen dan Universitas Muhammadiyah Kupang 6.000 mahasiswanya Kristen. Semua rumah sakit Muhammadiyah tidak pernah tanya apakah yang berobat harus orang Muhammadiyah,” tegas Menteri Perdagangan RI itu, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Secara pribadi Zulkifli Hasan juga berseloroh Ramadhan dan Lebaran tahun ini lebih tenang karena stabilitas harga sembilan bahan pokok. Inilah buah kerja kerasnya selama sembilan bulan jadi Menteri Perdagangan (Mendag).

“Harga sembako turun jelang Lebaran, siapa Mendagnya? Karena Mendagnya kader Muhammadiyah yang selalu memajukan Indonesia,” kata Zulkifli.

Ia mengaku bisa hadir acara ini, karena pagi tadi bersama Walikota Surabaya, Erik Cahyadi, untuk sidak harga sembako di Pasar Wonokromo Surabaya. Hasilnya, justru terjadi penurunan harga beberapa komoditas, seperti harga daging ayam yang turun jadi Rp 32 ribu per kilo.

“Mumpung ada Ketua Pimpinan Wialayah Aisyiyah Jawa Timur yang pingin adakan bazar sembako, ayo ajak saya. Mari kita majukan masyarakat sesuai peran kita,” ajak Zulkifli kepada kader Aisyiyah yang hadir.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan didampingi Ketua PWM Jatim Sukadiono (kedua dari kiri) di Rumah PAN, Jumat (7/4/2023). Menteri Perdagangan: Ingin Indonesia Maju, Contohlah Muhammadiyah (Muhammad Syaifudin Zuhri/PWMU.CO)

Menurut Zulkifli, Muhammadiyah juga mengajarkan demokrasi lewat pemilihan secara santun, seperti Muktamar Ke-48 di Solo, November 2023.

“Dalam sejarah Muktamar Muhammadiyah tidak pernah ada cerita kursi melayang ‘Gontok-gontokan’. Itu ciri demokrasi santun ala Muhammadiyah,” katanya.

Muhammadiyah, lanjutnya, mendukung warga untuk berpolitik. Sebab, menurutnya, semua peradaban diawali dari ikhtiar politik hingga menimbulkan perubahan yang lebih baik.

“Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah pelopor kemajuan. Karenanya setiap datang ke daerah saya selalu ajak kepala daerah agar bantu Muhammadiyah Aisyiyah,” akunya.

Acara yang diselenggarakan di Ruman PAN Jalan Darmokali 5-C Surabaya, dihadiri pengurus PAN dari DPW dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta beberapa bakal calon legislatif. Panitia juga mengundang tamu kehormatan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Bukber bertajuk “Berkah Ramadhan Memperat Silaturahmi Bekerja Sama dalam Kebaikan dan Ketakwaan” dibuka dengan sambutan tuan rumah oleh Ketua DPW PAN Jawa Timur, Ahmad Rizki Sadiq. Dilanjutkan sambutan Sekretaris PWM Jatim Prof Biyanto.

Berikutnya pemaparan Zulkifli Hasan, sekaligus penandatanganan prasasti peresmian gedung baru PAN dan mushola. Acara diakhiri dengan shalat Magrib berjamaah sekaligus kultum dari Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version