PWMU.CO – Kiprah Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah, atau yang populer dengan sebutan KOKAM, ternyata tidak hanya dirasakan warga Persyarikatan. KOKAM juga berkiprah untuk warga masyarakat secara luas. Setidaknya itu yang dilakukan oleh KOKAM Tulungagung, Jawa Timur.
Dalam peringatan HUT ke-270 Desa Tawangsari Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, kiprah KOKAM itu bisa dirasakan masyarakat. Dengan berkostum kaos orange, mereka ikut mengawal salah satu acara bertajuk “Mengeti Hadeging Bumi Perdikan Tawangsari ke 270 kalian Kraton Ngayogyakarta”, yang berlangsung 23-27 April 2017.
(Baca: Instruksi Dahnil Simanjuntak Berhasil Bangkitnya KOKAM Tulungagung dari Tidur Panjang dan Sampaikan Kondisi Nasional Terkini, Dahnil ‘Hibur’ Warga Muhammadiyah Tulungagung)
Tawangsari sendiri merupakan daerah bekas kekuasaan Kerajaan Mataram baru atau Kraton Ngayogyakarta. Rangkaian acara antara lain kirab budaya bersama Prajurit Kraton Ngayogyakarta, Ratiban, dan Pengajian Akbar di Masjid Jami Tawangsari (23/4). Kegiatan lainnya adalah Pasar Rakyat dan Pentas Seni di Bantaran Sungai Ngrowo, (24-27/4) dan Festival Loncom, (24/4).
“KOKAM ikut andil dalam kirab budaya. Kami diperbantukan untuk pengamanan acara,” ujar Ali Hasjim, Komandan KOKAM Tulungagung. Kesempatan ini, kata Ali, menjadi syiar Pemuda Muhammadiyah kepada masyarakat, khususnya untuk mengenalkan KOKAM. (Muslih Marju)
Discussion about this post