Menteri Perdagangan Resmikan Mizan Mart

Menteri Perdagangan
Barang dagangan Mizan Mart Lamongan. (Alfain/PWMU.CO)

PWMU.CO– Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dijadwal meresmikan outlet Mizan Mart milik Panti Asuhan dan Pondok Pesantren al-Mizan Muhammadiyah Lamongan, Sabtu (6/5/2023) pagi.

Lokasi bertempat di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren al-Mizan Muhammadiyah Lamongan.

Ketua PDM Lamongan Drs Shodikin MPd mengatakan, peresmian dihadiri oleh Bupati Lamongan Dr H Yuhronur Efendi MBA dan jajaran Muspida, anggota DPR Prof Dr Zainuddin Maliki, pimpinan Muhammadiyah, guru, santri pondok.

”Peresmian Mizan Mart ini dimulai pukul 09.00 WIB dan akan diawali Pra acara pada 08.00 WIB. Dimeriahkan oleh penampilan dari Sekolah Luar Biasa (SLB) al-Mizan seperti hafalan surat Ali Imran ayat 1 sampai 10 dan menyanyikan lagu Maher Zain dengan judul Rahmatan Lil alamin.

Dari TK ABA 3 Al Mizan Lamongan dan santri Panti Asuhan dan Pondok Pesantren al-Mizan Muhammadiyah Lamongan yang akan berkolaborasi menampilkan jurus seni beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah

Menurut Kepala Bagian Unit Usaha Produktif (UEP) al-Mizan M Mubin SPd mengatakan, lokasi Mizan Mart berada di lokasi Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan Jl. Jendral Sudirman No. 1, utara monumen kadet Suwoko.

”Outlet Mizan Mart dikelola oleh bagian Usaha Ekonomi Produktif (UEP) PA dan PP al-Mizan Muhammadiyah Lamongan,” tuturnya.

Usaha ini, kata dia, dulu namanya depo al-Mizan kemudian pada tahun 2020 diubah nama menjadi Mizan Mart. Kemudian pada tahun 2023 diubah menjadi Outlet Mizan Mart.

”Outlet ini ukuran 5 x 10 meter. Pembangunannya memperoleh bantuan dana dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Pondok al-Mizan. Sudah menghabiskan hampir seratus juta,” jelasnya.

Ustadz Mubin menerangkan, barang yang dijual mulai sembako, kebutuhan memasak, bayi, mandi, minuman, makanan ringan, kosmetik, dan parfum. Minimarket ini buka mulai pukul 07.00 sampai 20.00 WIB.

Barang yang dijual dipasok toko grosir Lamongan dan Surabaya. Dia menyatakan, harga barang di sini bisa lebih murah dan terjangkau dibandingkan jaringan minimarket lainnya. ”Kami melayani warga sekitar dan kebutuhan santri,” ujarnya.

Pegawai minimarket dari alumni al-Mizan sendiri. Ketika waktu shalat Mizan Mart ditutup karena pegawainya wajib shalat jamaah di masjid. Buka kembali setelah shalat berjamaah selesai.

Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version