Cabang Ngagel Itu Barometer, Maka Musycabnya Harus Elegan

Cabang Ngagel Itu Barometer, Maka Musycab-nya Harus Elegan, liputan kontributor PWMU.CO Kota Surabaya Alimmatus Firmansyah.
Ketua PDM Kota Surabaya Dr H Ridlwan MPd: Cabang Ngagel Itu Barometer, Maka Musycab-nya Harus Elegan (Alimmatus Firmansyah/PWMU.CO)

Cabang Ngagel Itu Barometer, Maka Musycabnya Harus Elegan, liputan kontributor PWMU.CO Kota Surabaya Alimmatus Firmansyah.

PWMU.CO – Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-15 Muhammadiyah dan Musycab Ke-11 Aisyiyah Ngagel Kota Surabaya dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Dr H Ridlwan MPd, Ahad (7/5/2023).

Musyawirin terdiri dari Pimpinan Cabang, Pimpinan Ranting, serta Ortom se-Cabang Ngagel Kota Surabaya. Acara yang dibuka dengan Tari Salman oleh siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) ini digelar di Gedung Smamda Tower, Jalan Pucang Adi No.128-132 Surabaya.

Ridlwan menyampaikan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel menjadi barometer dari seluruh cabang Muhammadiyah lainnya di Surabaya. Dia menghimbau PCM Ngagel harus konsisten bermusyawarah dengan elegan.

“Dinamika selama musyawarah cabang adalah hal yang biasa. Tetapi tetap wajib mengedepankan kebersamaan dalam berorganisasi,” ujarnya.

RS Muhammadiyah Surabaya 22 M

Dia mengapresiasi sinergi yang harmonis selama ini antara PCM Ngagel dan PDM Surabaya. Salah satu bentuk sinerginya yaitu PDM Surabaya bersama kekuatan PCM se-Surabaya akan menggarap proyek besar.

“Kita berencana mendirikan Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya hingga mencapai biaya sekitar 22 miliar rupiah. Nanti PCM Ngagel ikut menyukseskan juga,” tuturnya.

Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), lanjutnya, harus menjadi pendukung (supporting) persyarikatan, bukan menjadi beban persyarikatan. Sedangkan ranting menjadi ujung tombak dari persyarikatan di cabang. Tanpa ranting, PCM tidak akan terbentuk. Begitupula PDM tidak akan terbentuk tanpa kehadiran PCM.

“Tidak hanya saat musyawarah cabang saja, ranting hadir memberikan suara. Namun, PCM harus memberikan ruang untuk ranting, membantu kegiatan pengembangan di tingkat ranting,” paparnya disambut tepuk tangan musyawirin.

Dia juga mengapresiasi PCM Ngagel, karena hasil verifikasi keuangan PCM Ngagel telah dilaksanakan. Dan dinilai wajar tanpa pengecualian (WTP) oleh LPTK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.

PDM Surabaya dalam musyawarah cabang kali ini menunjuk Wakil Ketua PDM Surabaya M. Jemadi MA untuk mengawal kegiatan hingga selesai.

“Harapannya, untuk pengesahan Ketua PCM Ngagel yang baru terpilih dapat terpantau dengan baik dan jelas. Sekaligus mengesahkannya,” pungkas Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Surabaya ini. (*)

Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version