Pra Acara Musycab Digelar, Lima Pesilat TK Tampil Memukau

Pra Acara Musycab Digelar, Lima Pesilat dari TK ABA 1 Sedayulawas Tampil Memukau (Dennis Nugroho/PWMU.CO)
Pra Acara Musycab Digelar, Lima Pesilat dari TK ABA 1 Sedayulawas Tampil Memukau (Dennis Nugroho/PWMU.CO)

Pra Acara Musycab Digelar, Lima Pesilat TK Tampil Memukau. Liputan Adzika Fairiza, Kontributor PWMU.CO Lamongan

PWMU.CO – Rangkaian acara Musyawarah Cabang (Musycab) ke-9 Muhammadiyah dan Aisyiyah Brondong digelar pada Ahad (14/05/2023) di Desa Sendangharjo, Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Usai dilaksanakannya pawai taaruf yang cukup meriah dengan berbagai partisipan, pra acara pun digelar dengan berbagai penampilan yang cukup meriah. Salah satunya adalah penampilan Tapak Suci (TS) dari Taman Kanak-kanak Aisyiyah Busthanul Athfal 1 (TK ABA 1) Sedayulawas.

Ada lima pesilat dari TK ABA 1 Sedayulawas yang tampil pada pra acara tersebut. Mereka adalah Ahmad Azzam Mujtahid, Arsy Yuzarsif Ar Rahman, El Rendra Adrian Alivaro, Al Ashim Zufar Ahmad, dan Fahreza Farjana Herwit. Para pesilat cilik itu dibina atau dilatih oleh seorang pendekar muda, yaitu Khoirur Rozikin yang merupakan salah satu siswa SMA Muhammadiyah 9 Brondong.

“Namanya juga anak-anak, jadi agak susah untuk menghafal gerakannya, waktu untuk latihan juga sangat terbatas, yakni hanya dua minggu,” ungkap Rozik, pembina Tapak Suci.

Menurut Rozik, ada metode khusus yang ia terapkan ketika membina atau melatih anak-anak. Yaitu memberikan contoh gerakan terlebih dahulu, kemudian mengawasi dan membetulkan gerakan jika masih kurang tepat gerakannya. Ini dilakukan secara berulang-ulang, serta selalu memberikan apresiasi dan semangat saat latihan.

“Berkat ketekunan dari anak-anak ketika latihan, mereka berhasil tampil di acara Bazar Desa Sedayulawas, acara Ideopolitor PCM Brondong, dan sekarang ini telah tampil untuk memeriahkan Pra Acara Musycab ke-9 Muhammadiyah Aisyiyah Brondong,” tuturnya.

Rozik juga berharap Musycab ke-9 Muhammadiyah Aisyiyah ini menghasilkan ketua beserta jajaran yang dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat menuju Mencerahkan Semesta Memajukan Brondong. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version