ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Jumat, Juni 2, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Firdaus AN: Pengagum Soekarno yang Berbalik Arah

Rabu 24 Mei 2023 | 09:42
6 min read
46
SHARES
145
VIEWS
Firdaus AN
Firdaus Ahmad Naquib

Firdaus AN: Pengagum Soekarno yang Berbalik Arah oleh M. Anwar Djaelani, penulis sepuluh buku inspiratif.

PWMU.CO– Firdaus Ahmad Naquib, tak banyak orang tahu nama ini. Dia lebih suka menulis namanya Firdaus AN.

Dia mubaligh, pejuang, dan penulis. Lahir 20 Agustus 1924 di Kampung Kukuban Maninjau, Sumatera Barat.

Firdaus AN dibesarkan dalam keluarga aktivis pergerakan kemerdekaan. Ibu dan ayahnya penyokong kaum pergerakan yang sering datang bertamu ke rumahnya.

Dia pengagum Soekarno dan Hatta. Mengikuti pemikiran dan perjuangannya. Namun dinamika politik membuatnya berbalik arah menjadi pengkritik kepemimpinan Soekarno mengelola negeri ini.

Akibatnya dia masuk penjara. Ditahan selama tiga tahun antara 1961-1964. Di zaman Demokrasi Terpimpin. Dia menuliskan pengalamannya itu menjadi buku Dari Penjara ke Meja Hijau setebal 219 halaman pada tahun 1967.

Perkara yang membawa Firdaus AN ke penjara adalah buku Analisa Perkawinan Soekarno–Hartini.

Di halaman 9 buku Dari Penjara ke Meja Hijau dia menulis suasana persidangannya.

”Dalam keadaan yang berat menekan seperti itu di mana seorang terdakwa terpaksa harus tampil sendirian tanpa kawan yang akan membelanya di muka pengadilan, maka alhamdulillah saya telah menjalankan tugas dengan baik yaitu mempertahankan keyakinan dan kebenaran (atas) apa yang telah saya tulis 10 tahun yang silam itu. Arena Mahkamah telah merupakan gelanggang yang seru di mana terdakwa melakukan taktik bertahan dan menyerang, sedang pihak wasit (hakim) sendiri kelihatan ragu-ragu memimpin pertarungan ini sehingga baru dapat diselesaikannya dalam delapan kali sidang dengan memakan tempo tidak kurang dari 1 tahun 4 bulan lamanya, sedang perkara ini tidak kurang dari tiga tahun berada di tangan pengadilan.”

Mengkritik Soekarno

Halaman 60 buku itu ada foto dokumentasi Kementerian Penerangan 1953. Di bawah foto ada keterangan sebagai berikut: Penulis (Firdaus AN) sedang membawakan pidatonya pada perayaan Maulid Nabi di halaman Istana Bogor.

Pidato oposisi yang pertama-tama (1953) yang pernah dilancarkan tokoh pemuda Islam kepada Presiden Soekarno di halaman pekarangan istananya sendiri, justru di atas mimbar yang sama di mana Bung Karno turut berpidato. 

Bagian ceramah Firdaus AN yang mengkritik pemerintah seperti ini.

”Apakah segi yang penting bagi kita kaum Muslimin memperingati Maulid Nabi Muhammad saw ini? (Hal) yang penting bagi kaum muslimin bukanlah memperingati hari dan tanggalnya dan di mana ia dilahirkan, tetapi yang penting adalah memperingati perjuangan Nabi Besar ini; Bagaimana ia berjuang dan berhasil menyampaikan misinya, bagaimana ia berhasil menegakkan ajaran dan hukum Allah di permukaan bumi ini”.

”Perjuangan Nabi yang berhasil gilang-gemilang mencapai cita-citanya di tengah-tengah lawan-lawan yang menentang ajaran Islam yang dibawanya, itulah yang harus kita peringati setiap tahun di Indonesia, bahkan di seluruh dunia Islam. Segi perjuangan Nabi mencetuskan revolusi Islam yang maha besar itulah yang harus dipahamkan benar-benar oleh kaum Muslimin setiap mereka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw” (halaman 59 dan 61).

Ceramah Firdaus AN itu menanggapi pidato Soekarno di Amuntai, Kalimantan Selatan pada 27 Januari 1953. Pidato yang memicu keretakan dengan Partai Islam.

Dalam pidatonya Soekarno menyatakan: ‘Negara yang kita inginkan adalah negara nasional yang meliputi seluruh Indonesia. Jika kita mendirikan negara berdasarkan Islam, banyak daerah yang penduduknya bukan Islam, seperti Maluku, Bali, Flores, Timor, Kepulauan Kei, dan Sulawesi, akan memisahkan diri. Dan Irian Barat, yang belum menjadi wilayah Indonesia, tidak akan mau menjadi bagian dari Republik” (https://tirto.id/f9DQ).

Buku Dari Penjara ke Meja Hijau

Jiwa Pergerakan

Firdaus AN sewaktu kecil terbiasa membaca majalah dan buku. Di rumahnya ada perpustakaan ayahnya. Koleksi bukunya ada terbitan Mesir. Juga majalah seperti Pikiran Rakyat yang dipimpin oleh Soekarno. Ada Daulat Rakyat yang dikelola Hatta dan Syahrir. Ada Medan Rakyat terbitan Pengurus Besar Permi (Persatuan Muslimin Indonesia). Organisasi ini ayahnya menjadi anggota pengurusnya.

Di dinding rumah Firdaus bergantungan gambar tokoh-tokoh politik dan pahlawan. Kala umurnya di bawah 10 tahun, sang ibu menunjukkan gambar Soekarno, Hatta, dan Imam Bonjol. Ada juga gambar ayah Fidaus AN bersama kawan-kawan seperjuangannya.

Setelah berumur 15 tahun, Firdaus AN menjadi pengagum Soekarno dan Hatta.  Di kamar tidurnya terpasang foto keduanya. Lebih besar ukurannya.  Karya lukisnya sendiri.  Foto itu juga dia gantungkan di surau pesantren.

Dia belum pernah bertemu Soekarno. Tapi sudah membaca pemikirannya di majalah Pikiran Rakyat yang ditulis dengan gaya pidato. Berisi tuntutan Indonesia merdeka.

Dia juga sering mendengar lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan ayahnya sepulang dari berkegiatan. Bahkan ketika ayahnya membersihkan luka khitan Firdaus di umur 10 tahun, ayahnya sambil menyanyikan Indonesia Raya.

Di usia 10 tahun, Firdaus AN aktif dalam gerakan kepanduan El-Hilal (Bulan Sabit) di bawah Permi. Bapak pandunya A. Gaffar Ismail. Tokoh ini menjadi pendakwah terkemuka di negeri ini.

Penulis Favorit

Firdaus AN menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat. Kemudian ke Sumatera Thawalib (1943), kuliah Diniyah (1946), kuliah Mu’allimin (1947), SMAI Bukittinggi (1948), Akademi Wartawan Jakarta (1952), Perguruan Tinggi Islam Jakarta (1953), dan Universitas Nasional Jakarta (sampai Sarjana Muda, 1963).

Aktivitas menjadi anggota pimpinan Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatera (1948-1950). Kepala Penerangan GPII Darurat Sumatera Barat (1949-1950). Lalu, anggota PB PII Yogyakarta (1950-1951).

Di bidang tulis-menulis, Firdaus AN pernah sebagai Pemimpin Redaksi majalah Tunas (1950-1952), Pemimpin Redaksi majalah Perbaikan – Jakarta (1953-1954), penulis tetap di rubrik agama di harian Indonesia Raya (1954-1958), Pemimpin Redaksi Penyuluh Agama (1957-1961), dan redaksi majalah Daulah Islamiyah (1957).

Tahun 1957 Pengurus Besar Himpunan Pengarang Islam menyebar angket lewat pers. Judul angket Siapa Penulis Islam Terkemuka? Hasilnya ternyata Firdaus AN terpilih masuk sepuluh besar dari golongan angkatan muda.

Buku Dari Penjara ke Meja Hijau mendapat sambutan dari banyak kalangan. KH Isa Anshari, tokoh Masyumi yang antikomunis menyamakan dengan buku John F. Kennedy yang berjudul Orang-Orang Berani, karena isinya senada.

Harian KAMI memuat artikel setengah halaman tulisan  penyair aktivis Taufik Ismail yang meresensi buku itu. Buku itu juga menjadi bahan studi dan diskusi di Pusat Pelatihan Pemuda Islam.

Buya Hamka mengapresiasi dengan kalimat: ”Amat mengesankan.” Sama nasib dengan dirinya yang pernah dipenjara rezim Orde Lama mulai 27 Januari 1964. Lalu dibebaskan dua tahun empat bulan tanpa peradilan.

Karyanya

Firdaus AN berpengalaman sebagai guru di Sumatera Thawalib, Parabek, Bukittinggi. Juga menjadi dosen agama di Universitas Nasional Jakarta dan Universitas Ibnu Khaldun Bogor.

Buku karyanya antara lain Detik-Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah,Kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, Jalan ke Surga, Dosa-Dosa Politik Orde Lama dan Orde Baru yang Tak Boleh Terulang Lagi di Era Reformasi, Pesan-Pesan Islam, dan Panji-Panji Dakwah.

Bukunya Laporan dari Belakang Tirai Bambu diterjemahkan di Hongkong dan Taiwan ke dalam bahasa-bahasa Inggris dan Mandarin.

Buku terjemah seperti Derita Umat Islam di Bawah Kekuasaan Palu Arit (1955). Islam dan Perundang-undangan (1959) karya Dr. Abdul Kadir Audah. Pedoman Islam dalam Bernegara (1960) karya dari Ibnu Taimiyah. Risalah Tauhid (1963) karya Muhammad Abduh. 

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Firdaus Ahmad NaquibM Anwar Djaelani
SendShare18Tweet12Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Di Wuluhan, Din Syamsuddin: Muhammadiyah dan NU Harus Selalu Bersinergi

Sabtu 27 Mei 2023 | 22:39
2.5k

M Din Syamsuddin (tengah) ketika di Wuluhan Jember (Istimewa/PWMU.CO) Di Wuluhan, Din Syamsuddin: Muhammadiyah dan...

MBS Al Mukhtar Watukebo Menggelar Pelatihan Menulis bersama Penulis Nasional

Sabtu 27 Mei 2023 | 22:25
205

M. Anwar Djaelani (duduk, kiri) bersama peserta pelatihan menulis (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah...

Muktamar PII, Menko Muhadjir Effendy Sampaikan Pesan Ini

Sabtu 6 Mei 2023 | 08:12
425

Menko PMK Muhadjir Effendy bersama peserta Muktamar PII. PWMU.CO- Muktamar PII (Pelajar Islam Indonesia) berlangsung...

Buku Legendaris Fiqh Islam Karya Sulaiman Rasjid

Minggu 30 April 2023 | 06:41
297

Buku Fiqh Islam karya H Sulaiman Rasjid. Buku Legendaris Fiqh Islam Karya Sulaiman Rasjid (summer foto lazada.co.id) Buku Legendaris Fiqh...

Merenungi Keadilan saat Terjadi Gerhana Matahari

Rabu 19 April 2023 | 13:44
242

M. Anwar Djaelani: Rokok, Tuhan 9 Senti dan Hilangnya Adab (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Merenungi...

Jejak Karya Anies nan Manis

Jumat 14 April 2023 | 17:21
699

Jejak Karya Anies nan Manis; Resensi buku oleh M. Anwar Djaelani, penulis buku “Terampil Jurnalistik Tampil Simpatik”...

Inspirasi Tafsir Hamka: Ramadhan, Qur’an, dan Muslim Kaffah

Selasa 11 April 2023 | 13:25
113

M. Anwar Djaelani: Inspirasi Tafsir Hamka: Ramadhan, Qur'an, dan Muslim Kaffah (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Inspirasi...

Serentak Gala Premiere di 18 Kota, Film Buya Hamka dan Urgensi Kisah

Minggu 9 April 2023 | 10:43
1k

Poster Gala Premiere film Buya Hamka. Serentak Gala Premiere di 18 Kota, Film Buya Hamka dan Urgensi Kisah...

Teror Israel di Ramadhan dan Sikap Kita

Jumat 7 April 2023 | 11:20
169

M. Anwar Djaelani: Teror Israel di Ramadhan dan Sikap Kita (Sketsa foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Teror...

Yunahar Ilyas, Ulama Teduh Berilmu Luas

Kamis 6 April 2023 | 08:51
201

Prof Dr Yunahar Ilyas Lc MA: Yunahar Ilyas, Ulama Teduh Berilmu Luas (Istimewa/PWMU.CO) Yunahar Ilyas, Ulama Teduh Berilmu Luas; Oleh M....

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Dua Siswa MTsM 9 Wotan Panceng Juara Lomba Puisi

    1525 shares
    Share 610 Tweet 381
  • Mengenal 9 Anggota PDA Bojonegoro 2022-2027, Ada Dua Nurul Qomariyah

    562 shares
    Share 225 Tweet 141
  • Susunan Personalia MPKU PDM Lamongan 2022-2027

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Ternyata Bupati dan Ketua PDM Nganjuk Berteman sejak SPG

    366 shares
    Share 146 Tweet 92
  • Amplop Impian

    29522 shares
    Share 11809 Tweet 7381
  • Persyarikatan Muhammadiyah Bukan Yayasan

    10917 shares
    Share 4367 Tweet 2729
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    22013 shares
    Share 8805 Tweet 5503
  • Pasbrama Smamsatu Gresik Beri Pelatihan Khusus Passus SD Mugres

    65 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Masjid KH Admad Dahlan dengan Replika Ka’bah, Ikon Baru Sidayu

    59 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Inilah Hasil Musycab Muhamamdiyah dan Aisyiyah Sidayu

    211 shares
    Share 84 Tweet 53

Berita Terkini

  • Taaruf Perdana MPKU PDM Lamongan, Ini yang DibahasJumat 2 Juni 2023 | 12:23
  • Majelis Hukum dan HAM PWM Jatim Raker bersama LBHAP untuk HarmonisasiJumat 2 Juni 2023 | 10:36
  • LDK PP Muhammadiyah Persiapkan RakornasJumat 2 Juni 2023 | 10:22
  • Din Syamsuddin: Temukan Kembali Kekuatan Budaya MelayuJumat 2 Juni 2023 | 10:06
  • SK Turun, MPKU PDM Sidoarjo Langsung BeraksiJumat 2 Juni 2023 | 09:46
  • Halal Center UM Surabaya dan Juleha Jatim Edukasi Juru Sembelih HalalJumat 2 Juni 2023 | 09:16
  • Haji Ramah Lansia, Begini Layanan PPIH pada MerekaJumat 2 Juni 2023 | 08:47
  • Smamda Sidoarjo Gelar Pelatihan Dasar Kader Taruna Melati di PrigenJumat 2 Juni 2023 | 08:34
  • PDA Kota Malang Live Streaming Kenalkan Produk Makanan HalalJumat 2 Juni 2023 | 08:33
  • 15 Nama Calon Anggota PCA Gresik DirilisJumat 2 Juni 2023 | 08:28

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In