Hiburan Musyda: Dari Karawitan Aisyiyah hingga Drumben ABA

Karawitan Kemilau Suara Aisyiyah dari Majelis Lembaga Kebudayaan PDA Bojonegoro (Ayun Saritilawah/PWMU.CO)

Hiburan Musyda: Dari Karawitan Aisyiyah hingga Drumben ABA; Liputan Ayun Saritilawah 

Beragam tampilan Hiasi Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-10 ‘Aisyiyah Bojonegoro

PWMU.CO – Beragam tampilan kesenian menyemarakkan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-10 Aisyiyah Bojonegoro di Aula At-Taqwa Bojonegoro, Ahad (28/5/23).

Untuk menyemarakkan acara bertema”Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa.” ini, panitia telah menyiapkan bermacam penampilan dari amal usaha Muhammadiyah (AUM). Penampilan tersebut dipertunjukkan pada pembukaan Musyda.

Beragam tampilan tersebut adalah:

  1. Drumbend ABA (Aisyiyah Bustanul Atfhal) II “Gita Simfony Alam”
  2. Pelafalan Asmaul Husna dari ABA II Sumberrejo
  3. Tari “Wonderland of Indonesia” dari AIBS (‘Aisyiyah Islamic Boarding Scholl) featuring Tapak Suci ABA 1 Sumberrejo
  4. Tari Anak “Permata Bunda” dari ABA III Bojonegoro
  5. Paduan Suara “Symphosia” dari RS Aisyiyah Bojonegoro
  6. Karawitan Kemilau Suara Aisyiyah dari Majelis Lembaga Kebudayaan PDA Bojonegoro

Tari Anak Permata Bunda mengajak untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat yang diberikan kepada kita, terlebih yang tinggal di Kabupaten Bojonegoro sebagai daerah yang sedang berkembang pesat dengan jargon:  Pinarak Bojonegoro.

Tari iniu juga mengajak untuk selalu bersyukur karena Allah SWT telah mengaruniakan kepada kita seorang ibu yang luar biasa, yaitu: Ibu-ibu Aisyiyah yang saat ini sudah berusia 106 tahun.

Ketua Panitia Pelaksana Musyda Ke-10 Aisyiyah Bojonegoro, Gifniyu’ah SPd memberi apresiasi pada penampilan kreativitas dari AUM karena totalitasnya menyambut Musyda ini.

“Terima kasih banyak juga kami sampaikan kepada -ibunda Aisyiyah atas semangat dan dedikasinya hingga usia 106 tahun ini. Semoga Musyawarah Daerah Ke-10 ‘Aisyiyah Bojonegoro dapat mewujudkan harapan kita yaitu Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa, sesuai tema yang diusung,” tuturnya. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version