Butuh Ektrakesabaran Melayani Calon Jamaah Haji Lansia; Liputan Uzlifah dari Tanah Suci Madinah
PWMU.CO – Memasuki hari kesepuluh calon jamaah haji (CJH) Indonesia yang berada di Madinah al-Munawarah mulai diberangkatkan ke Makkah.
CJH akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Masjid Dhul Hulaifah atau juga dikenal dengan Bir Ali.
Selanjutnya CJH akan menunaikan haji tamatuk, yaitu menunaikan ibadah umrAh dulu sebelum melaksanakan ibadah haji.
Meskipun sudah mulai pendorongan ke Mekkah tapi masih ada kedatangan CJH di Madinah. Karenanya, kesibukan Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) pun terus bertambah. Waktu untuk istirahat pun sangat sedikit.
Untuk membantu CJH berangkat ke Makkah membutuhkan waktu empat sampai lima jam bahkan lebih.
Banyaknya CJH lansia dibutuhkan waktu yang leluasa untuk menyiapkan semuanya. Butuh ekstrakesabaran dan ketelatenan.
Harus satu per satu diturunkan ke lantai dasar. Dan satu persatu pula diantar untuk naik bus.
Masnunah, 57 tahun dari Tangerang, Banten, terkesan dengan petugas yang begitu telaten.
“Mbak ke Makkah sama kita kan? Ayo duduk sama saya Mbak,” ujarnya saat dibantu salah satu petugas naik bus karena gangguan kesehatan pada kaki, Ahad (4/6/23).
“Tidak Bu, insyaallah kami nanti menyusul semoga kita dipertemukan lagi. Sehat, mabrur ya Bu,” ujar petugas sembari melepas senyum. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post