• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Senin, April 12, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Mengambil Spirit Perang Badar, Saad Ibrahim: Berjuang dan Ber-Muhammadiyah Itu untuk Kemuliaan Islam

Senin 8 Mei 2017 | 20:38
in Kabar
35
SHARES
110
VIEWS
Dr H M Saad Ibrahim MA dalam tausiyah menjelang Ramadhan di PCM Laren. (Foto Maslahul Falah/pwmu.co)

PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr H M Saad Ibrahim MA mengajak warga Muhamamdiyah Cabang Laren Lamongan mengenang sekaligus mengambil hikmah dari kisah Perang Badar dan Haji Wada dalam sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Di hadapan 700 lebih warga Muhammadiyah se-Cabang Laren yang mengikuti “Pengajian Menjelang Ramadhan” yang dihelat oleh Majelis Tabligh dan Majelis Pendidikan Kader PCM Laren di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Cabang Laren (7/5), Saad mengingatkan bahwa Perang Badar terjadi pada bulan Ramadhan ketika puasa baru diwajibkan kepada umat Islam.

(Baca: Iradah yang Membuat Muhammadiyah Besar)

“Puasa, lalu perang tentu berat. Tetapi bahkan lebih berat lagi adalah karena yang dihadapi jumlahnya lebih dari tiga kali lipat. Sekitar 300 umat Islam harus menghadapi 1000 lebih orang-orang kafir Quraisy. Tetapi Allah memberikan kemenangan kepada pasukan Islam,” ujar dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu.

Saad melanjutkan, menghadapi situasi Perang Badar yang demikian itu, Rasulullah SAW  berdoa kepada Allah SWT, “Ya Allah, penunilah janji-Engkau kepadaku, ya Allah berikanlah sesuatu pertolongan yang telah Engkau janjikan kepadaku, ya Allah jikalau Engkau membinasakan pasukan Islam ini, niscaya Engkau tidak disembah di permukaan bumi ini.”

Baca Juga:  Tarung Duel di Perang Badar

(Baca juga: Di Muhammadiyah Ada PRIA yang Bukan Laki-laki)

Dalam konteks Rasulullah SAW, kata Saad, mulainya adalah puasa selama sembilan kali dan hari rayanya terbesar bukan Idul Fitri, tetapi hari raya bagi Islam sebagai agama adalah ketika turun ayat al-yauma akmaltu lakum dinakum wa atmamtu alaikum nimati wa radhitu lakum al-Islama dinaa (surat Al-Maidah ayat 3).

Pertanyaannya adalah mengapa ayat ini turun menjelang Nabi SAW wafat? Padahal, kata Saad, Allah SWT pasti sejak dahulu telah ridha bahwa Islam menjadi agama yang diberikan kepada umat manusia. “Pertanyaan itu penting bagi kita. Bahwa Allah baru menurunkan ayat tersebut, khususnya wa radhitu lakum al-Islama dinaa (dan kami ridha Islam sebagai agama kalian) ketika orang-orang kafir sudah tidak berdaya dan putus asa melihat kebesaran Islam dan kehebatan kaum muslimin,” jelas Saad. Maka dalam masa kekinian, lanjutnya, jangan-jangan sekarang ini Allah belum ridha Islam menjadi agama kita.

Baca Juga:  George Floyd, Bilal, Pesan Haji Wada'

(Baca juga: Seperti Membangun Kantor RT tapi Mengundang Presiden)

“Sebab, tatkala ada seseorang yang menghinakan ayat Alquran terus ada dagelan-dagelan hukum dari negara ini, tetapi juga sekaligus menjadi sebuah tanda bahwa kaum muslimin itu lemah. Hal ini perlu kita renungkan,” pesan Saad.

Berkait dengan ibadah puasa, Saad mengatakan, “Wujud Gedung Dakwah Muhammadiyah Cabang Laren merupakan bagian dari cara kita supaya akhirnya nanti Allah ridha Islam sebagai agama kita. Kalau misalnya di dekat  bangunan ini ada bangunan (maaf) gereja yang lebih megah daripada ini, rasanya Allah belum ridha, karena kita masih kalah.”

Saad juga mengingatkan bahwa ungkapan al-Islamu yalu wa la  yula alaihi (Islam itu mulia dan tak ada yang menandinginya) harus menjadi poin penting bahwa berjuang dan ber-Muhammadiyah itu untuk kemuliaan Islam. “Jadi di sini harus kita lihat dalam makna puasa kita,” ucapnya.

Baca Juga:  Kematian Abu Lahab yang Mengenaskan

(Baca juga: Tirulah Usamah, meski Berusia 17 Tahun tapi Sudah Jadi Jenderal: 1 dari 11 Pesan Saad Ibrahim untuk Pemuda Muhammadiyah Jatim)

“Maka hal tersebut menjadi pelajaran penting bagi kita memulai puasa. Dalam puasa nanti ada waktu-waktu doa kita dikabulkan oleh Allah. Maka kita memohon secara sungguh-sungguh keridhaan Allah bagi Islam menjadi agama kita dan diiringi semoga dikabulkan-Nya. Sehingga memperkuat kita untuk melaksanakan ajaran Islam ini dengan sebaik-baiknya,” paparnya.

Dalam hal demikian ini, tutur Saad, gerakan Muhamamdiyah berusaha untuk mewujudkan kebesaran Islam itu dengan banyak mengadakan amal usaha seperti pengajian secara kontinyu. Dalam pengajian ini juga digelar Pelantikan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Laren periode 2016-2020 oleh Ketua PDNA Lamongan Desi Ratnasari. Hadir juga Ketua PDM Lamongan Drs H Shodikin MPd. (Maslahul Falah).

Tags: Dr H M Saad Ibrahim MAGedung Dakwah Muhammadiyah LarenHaji WadaPerang Badar
Share14Tweet9SendShare

Related Posts

30 Kisah Inspiratif ‘Jangan Tinggalkan Aku Sendiri’
Kolom

30 Kisah Inspiratif ‘Jangan Tinggalkan Aku Sendiri’

Jumat 19 Maret 2021 | 17:36
25.5k
Kematian Abu Lahab
Feature

Kematian Abu Lahab yang Mengenaskan

Kamis 22 Oktober 2020 | 15:27
8.7k
Perang Uhud
Feature

Perang Uhud, Kemenangan Pertama yang Melenakan

Sabtu 17 Oktober 2020 | 10:21
412
Tarung duel dalam Perang Badar.
Feature

Tarung Duel di Perang Badar

Rabu 2 September 2020 | 08:25
4.4k
Grafiti George Floyd di tembok kota Minneapolis.
Kolom

George Floyd, Bilal, Pesan Haji Wada’

Minggu 7 Juni 2020 | 17:25
1.4k
Nuzulul Quran Tonggak Literasi Islam ditulis oleh Prima Mari Kristanto, warga Muhammadiyah yang tinggal di Kota Lamongan, Jawa Timur.
Kabar

Nuzulul Quran Tonggak Literasi Islam

Minggu 10 Mei 2020 | 14:14
2.8k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Jomblo, sampai Kapan? Kolom ditulis oleh Ustadz Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Meningkatkan Kualitas Puasa dengan Lima ‘S’

Minggu 11 April 2021 | 21:08
Outdoor learning sekolah kreatif

Outdoor Learning Sekolah Kreatif Menganti meski Virtual Tetap Seru

Minggu 11 April 2021 | 21:01
Idayanti, Guru Pencetus Istilah Mugeb Itu Berpulang

Idayanti, Guru Pencetus Istilah Mugeb Itu Berpulang

Minggu 11 April 2021 | 20:21
Prestasi Siswa Smamda

Prestasi Smamda Juara Silat Virtual

Minggu 11 April 2021 | 19:53
SMAM 8 Cerme

SMAM 8 Cerme Boyong Tujuh Piala FFU

Minggu 11 April 2021 | 17:31
Nasyiah Center

Nasyiah Center Berdiri di Tuban, Keren!

Minggu 11 April 2021 | 13:38
Hajriyanto: Nadjib Hamid Selalu Ingatkan Tulisan untuk Matan dan PWMU.CO

Hajriyanto: Nadjib Hamid Selalu Ingatkan Tulisan untuk Matan dan PWMU.CO

Minggu 11 April 2021 | 11:47
Tiga pesan

Tiga Pesan Jadi Anak Saleh untuk Siswa Berlian

Minggu 11 April 2021 | 10:32
Keluarga Nadjib Hamid

Keluarga Ikhlaskan Nadjib Hamid Kembali kepada Allah

Minggu 11 April 2021 | 10:10
Nadjib Hamid adalah uswah bagi anak-anak tercinta juga para kader Muhammadiyah. Hal tersebut disampaikan Prof Dr Haedar Nashir, Sabtu (10/4/21).

Nadjib Hamid adalah Uswah Bagi Kader Muhammadiyah

Minggu 11 April 2021 | 06:04

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
234
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
182
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
211
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
252

Terpopuler Hari Ini

  • Tugas khusus

    Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    20607 shares
    Share 8243 Tweet 5152
  • 72 Bidadari Menyambut di Surga

    3012 shares
    Share 1205 Tweet 753
  • Megengan: Ziarah Kubur, Selamatan, dan Doktrin Syiah

    825 shares
    Share 330 Tweet 206
  • Faqih Pasti Kuasai Ilmu, Jangan Gegabah Menuduh Tak Paham Agama

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Idayanti, Guru Pencetus Istilah Mugeb Itu Berpulang

    140 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Firasat sebelum Nadjib Hamid Wafat

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • PKI Benci Wahabi dan Salafi

    2108 shares
    Share 843 Tweet 527
  • Doa Masuk Ramadhan Ajaran Rasulullah

    250 shares
    Share 100 Tweet 63
  • Nadjib Hamid adalah Uswah Bagi Kader Muhammadiyah

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Nasyiah Center Berdiri di Tuban, Keren!

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In