Lima Indikator Kesuksesan Kepemimpinan; Liputan Kontributor PWMU.CO Banyuwangi Taufiqur Rohman
PWMU.CO – Lima indikator untuk menilai kesuksesan sebuah kepemimpinan disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM.
Dia mengemukakan hal itu dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) XVII Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur di Banyuwangi, Sabtu (15/7/2023). Lima indikator itu dia kutip dari teori kepemimpinan Hermawan Kertajaya
Pertama, arah yang berkemajuan. Kepemimpinan yang mempunyai program yang akan dicapai. “Jika ada resistensi itu biasa. Harapannya, setelah Musywil ini ada perubahan-perubahan yang berbeda dari periode sebelumnya,” katanya.
Kedua, dream. Kepempimpinan yang mempunyai visi dan target pencapaian. “Ini merupakan implementasi dari program kerja yang telah dicanangkan di awal kepemimpinan,” ujar Sukadiono.
Baca sambungan di halaman 2: Kepemimpinan Memberdayakan
Kepemimpinan Memberdayakan
Ketiga, empowering. Kepemimpinan yang mampu memberdayakan setiap komponen organisasi. Dia mengatakan, tidak mungkin kesuksesan dicapai hanya dengan one man show.
“Artinya 13 formatur dengan satu ketua yang dipilih nanti harus saling kerja sama. Bahkan harus mampu bersinergi dengan pemerintah. “Ada konsep taawanu alal birri wa takwa yang harus kita jalankan,” ujarnya.
Keempat, model. Pemimpin harus menjadi uswah, contoh atau model dari bawahannya. Jangan sampai sebaliknya, seperti yang kritik oleh Allah SWT.
“Wahai orang-orang beriman! Mengapa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan? Sangatlah dibenci di sisi Allah, jika kamu mengatakan apa saja yang tidak kamu kerjakan (Ash-Shaf: 2-3).
Kelima, love. Kepemimpinan tidak boleh mengandalkan kekuasaan semata. Dia mampu membimbing, membina, dan menyintai orang-orang yang dipimpinnya.
Di akhir sambutannya, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu berpesan kepada 13 Anggota Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur yang terpilih, agar mengedepankan kelima indikator itu dalam melaksanakan kepemimpinannya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni