
PWMU.CO – Asal-usul Perguruan Muhammadiyah Gresik diungkap oleh sesepuh SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) KH Muchtar Buchori saat Milad Ke-76 Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Gresik.
Sosok yang akrab disapa Pak Tar ini bercerita mengenai asal-usul berdirinya Perguruan Muhammadiyah Gresik yang bertempat di Jalan KH Kholil 90 Gresik.
“Sebelumnya, sekolah ini berbentuk Madrasah Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Faqih Usman pada tahun 1927. Setahun kemudian karena aturan Belanda, madrasah ini berubah menjadi Volkschool dan Holland Inlandsche School (HIS) Muhammadiyah Gresik. Kemudian, pada tanggal 1 Agustus 1947 berdiri Sekolah Rakyat (SR) Muhammadiyah Gresik,” terangnya.
Pak Tar memaparkan, dia merupakan alumnus SD Mugres tahun 1955, “Persyarikatan Muhammadiyah ini sangat berkembang pesat. Dulu saya sekolah belum sebagus ini. Namun sekarang Perguruan Muhammadiyah Gresik terkenal di mana-mana dengan siswa-siswi yang berprestasi,” katanya.
Dia menambahkan, Perguruan Muhammadiyah Gresik ini kemudian berkembang mulai dari level SD hingga SMA. Ada SD Mugres, SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu), dan SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu). Sekolah yang disebut terakhir kemudian hijrah ke kawasan Randuagung, Kebomas.
Usai bercerita, Pak Tar mengajak seluruh siswa SD Mugres bernyanyi yel-yel HW yang kerap digunakan saat bersekolah dulu.
“Husale-husale yo girang-girange, husale-husale girang melu HW,” begitu nyanyian yel-yel yang didengungkan Pak Tar. Dengan tepuk tangan, seluruh siswa menirukan dan bernyanyi bersama.
SD Mugres Gelar Acara Edukatif
Dalam perayaan Milad Ke-76 Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Gresik tersebut, SD Mugres turut memeriahkan dengan menggelar acara edukatif, Selasa (1/8/2023).
Saat mengawali acara Resepsi Milad di Lapangan AR Fakhruddin Square SD Mugres Kampus A, Kepala Urusan Kesiswaan Nurindah Zamania SPd mengomando siswa kelas I-VI dengan kolaborasi yel-yel yang kompak.
Sebagai acara pembuka, hadirin disuguhi penampilan tarjim siswa kelas V. Mereka melafalkan Surat Al-Fatihah yang disertai terjemahannya.
Setelah acara Resepsi Milad, wali siswa kelas I-III juga hadir di sekolah. Mereka ikut memeriahkan acara dengan membuat kreasi pop up menarik bersama siswa yang nantinya akan diikutsertakan lomba tingkat kabupaten.
Kekompakan anak dan orang tua sangat terlihat. Hal tersebut bertujuan untuk menambah keakraban dan kasih sayang antara orang tua dan anak.
Tidak kalah seru, kelas IV-VI juga memeriahkan dengan membuat bouqet candy (buket gula-gula) dengan bentuk inisial nama siswa. Keseruan kegiatan ini juga sangat terlihat di wajah mereka. Satu per satu memamerkan hasil karyanya itu.
Tidak lupa mereka juga berfoto meriah dan membuat video ucapan selamat milad untuk Perguruan Muhammadiyah Gresik dengan membawa buket hasil karyanya.
“Semoga Perguruan Muhammadiyah Gresik ke depannya lebih maju, lebih dikenal, dan turut serta membangun peradaban bangsa yang lebih baik,” ungkap Nurindah kepada PWMU.CO.(*)
Liputan Maylinda Alvi Rosidah Editor Nely Izzatul