Tari Manuk Dadali dan Parade Cosplay Meriahkan Agustusan Spemutu

Para cosplayer berpose sesaat penampilan (Bening Satria PD/ PWMU.CO)

PWMU.CO – Tari Manuk Dadali dan Parade Cosplay meriahkan Agustusan SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik Jawa Timur, Rabu (16/8/2023)

Gemulai gerak tangan, kaki, dan senyum gembira terpancar dari wajah Salma Fahmida, Carissa Safira, Allseme Narnia, dan Devi Sabrina ketika menarikan Tari Manuk Dadali. Sesekali terdengar pula teriakan semangat dan riuh tepuk tangan penonton.

Dengan busana hitam diselimuti kain batik siswa kelas VII-B ini tampil pada kompetisi kesenian Semarak Agustusan yang berada di lapangan sekolah. Sebelas penampilan seni meliputi baca puisi, tari tradisional, dan nyanyian tradisional yang ditampilkan oleh peserta Semarak Agustusan Spemutu.

Wali Kelas VII-B Yatik SPd ketika diwawancarai kontributor PWMU.CO mengatakan pada awalnya anak-anak hendak menampilkan vokal solo. Namun, karena terlihat monoton, dipilihlah tari Manuk Dadali asal Jawa Barat untuk ditampilkan.

“Selain untuk pembelajaran juga sebagai wujud kecintaan budaya daerah Indonesia. Dengan mencintai budaya daerah Indonessia, ini juga termasuk bagaimana mereka mengisi kemerdeaan dengan kegiatan positif,” kata Guru bahasa Inggris ini.

Penampilan Tari Manuk Dadali ketika kompetisi seni (Bening Satria PD/ PWMU.CO)

Kompetisi Cosplay

Setelah kompetisi kesenian usai, panitia melanjutkan dengan kompetisi Cosplay. Terdapat 13 cosplayer yang tampil pada kegiatan kali ini. Seperti cosplay KH Ahmad Dahlan (Rajendra), Ir Soekarno (Louise), pakaian adat NTT (Andin), pakaian adat Makassar (Firza), dan Kapitan Pattimura (Irsyad).

Ada juga yang menampilkan cosplay karakter kartun, seperti Hikyu (Rafa), Violet Evergarden (Alya), Amu Wee (Fatimah), Akatsuki (Nadia), Gawe Gura (Rika), Yoshino Himekawa (Nabila) Chisato (Amalia), Takina (Bintang), Asa Mitaka (Ilyana), Zenitsu (Arya), Super Mario Bros.

Kepada PWMU.CO, Koordinator Lomba Cosplay M Shaddam Attallah mengatakan peminat kompetisi Cosplay ini tiap tahun bertambah.

“Beberapa teman ini sering mengikuti kompetisi Cosplay yang diadakan umum sehingga perlu juga mewadahi teman-teman di sekolah,” ucap siswa kelas VIII ini.

Melalui lomba 17-an ini, lanjutnya, kami mewadahi bakat dan minat siswa sehingga mereka bisa menyalurkan. Kami juga, tekannya, memberikan panggung pada siswa untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang tersebut. (*)

Penulis Bening Satria Prawita Diharja. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version