Meriahnya Lomba Kriuk Merdeka dan Voli Sabang Merauke Spemdalas

Lomba kriuk merdeka siswa Spemdalas meriahkan acara 17-an (Lely Badriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Meriahnya lomba kriuk merdeka dan voli Sabang Merauke. Inilah 2 diantaranya lomba Agustusan yang diadakan oleh IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur, Rabu dan Jumat (16 dan 18/8/2023).

Koordinator IPM Spemdalas Octaria Wahyu Ningtias SPd menyampaikan makna tema yang digunakan dalam perlombaan tahun ini yaitu Be Brave, Be Pround, We Are Indonesian.

“Dengan tema ini kami mengharapkan siswa Spemdalas menjadi anak-anak yang berani dan merasa bangga menjadi bagian Indonesia,” karanya.

Dia menuturkan, dengan tema dan harapan seperti itu, tentunya siswa Spemdalas akan menjadi anak-anak atau generasi hebat nantinya.

“Dalam lomba tersebut, terlihat semangat anak-anak sangat terlihat. Tentunya lomba-lomba yang diadakan IPM tahun ini berneda dengan tahun lalu. Nama yang digunakan juga sangat unik sehingga membuat anak-anak antusias mengikuti dari awal hingga akhir,” jelasnya.

Perlombaan dimulai setelah anak-anak melakukan pembiasan pagi di kelas masing-masing kemudian semua berkumpul di lapangan dan beberapa tempat yang sudah di bagi sesuai lomba tersebut.

“Adapun beberapa nama lomba yang unik adalah semangat bersih 45, kriuk merdeka, rebut kemerdekaan, estafet perjuangan, bangkit lawan arus, air merah putih, voli Sabang Merauke, pejuang balap sarung, dan menghias tumpeng,” katanya.

Lomba menghias tumpeng Spemdalas meriahkan acara 17-an (Lely Badriyah/PWMU.CO)

Lomba Kriuk Merdeka

Octaria Wahyu Ningtias menjelaskan, untuk lomba kriuk merdeka diikuti oleh 3 siswa untuk makan kerupuk secara bergantian.

“Orang pertama makan kerupuk dengan alat sumpit, jika sudah habis maka orang kedua memakan kerupuk dengan cara digantung. Setelah habis, maka orang ketika juga melakukan sama dengan orang pertama makan kerupuk pakai sumpit,” ungkapnya.

Jika sudah habis kerupuknya, lanjutnya, maka itu yang menjadi pemenangnya.

Dia menuturkan, selain itu yang unik ada voli Sabang Merauke. Di mana setiap kelas wajib terdapat 8 peserta terdiri 4 siswa putri dan 4 siswa putra. Kemudia mereka membawa sarung yang digunakan untuk melempar bola voli kepada lawan.

“Lomba yang paling seru itu voli Sabang Merauke karena anak-anak sangat antusis mengikutinya dan mendapat dukungan dari tim kelas masing-masing,“ tambahnya

Selain itu, sambungnya, di Jumat dikhusushkan lomba menghias tumpeng. “Ini juga membedakan dengan tahun lalu,” tambahnya.

Lomba ini, terangnya, menjadi sangat spesial. “Spesial event yaitu lomba menghias tumpeng dengan tema HUT Ke-78 RI. Hasil tumpeng dari seluruh kelas semuanya bagus. Kami sangat mengapresiasi usaha dan kekompakan wali kelas dan siswa sehingga menghasilkan 25 tumpeng yang sangat menarik,” ungkapnya. (*)

Penulis Lely Badriyah. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version