Siswa Tunarungu Ini Selesaikan Gladi Bersih ANBK Lebih Cepat

Rafa Tegar Saputra, Siswa dengan hambatan Tunarungu kelas VIII SMPM 2 Ponorogo. (Ismini/PWMU.CO)

Siswa Tunarungu Ini Selesaikan Gladi Bersih ANBK Lebih Cepat; Liputan Ismini, Kontributor PWMU.CO, Media Center Muhammadiyah Ponorogo

PWMU.CO – “Sudah selesai,” ucap Rafa Tegar Saputra, dengan kata tersendat-sendat sambil menunjuk ke arah komputer. Dua baru saja mengikuti gladi bersih pengerjaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), di Laboratorium Komputer SMPM 2 Ponorogo, Senin (11/09/23).

Ia adalah salah satu siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah (SMPM) 2 Ponorogo, Jawa Timur yang memiliki hambatan pendengaran, yakni tunarungu. Hambatan tersebut yang membuatnya tidak mampu berkomunikasi verbal secara jelas. Namun uniknya, di ANBK hari pertama, Rafa mampu menyelesaikan soal 30 menit lebih awal dari pada teman-teman yang lainnya.

Kepala SMPM 2 Ponorogo Indah Sulistyowati SPd pun membenarkan hal tersebut. Menurutnya meski memiliki hambatan, tidak mengurangi kepercayaan dirinya untuk sama-sama belajar dengan siswa-siswa lainnya.

“Memang selesai lebih dulu, masalah hasilnya bagaimana itu sudah bukan kita yang menentukan, yang penting anaknya mau berusaha dan percaya diri,” ujarnya.

Rafa itu, lanjutnya, biasa menggunakan ponsel dan mampu memahami instruksi dengan baik, sehingga tidak menemukan kesulitan apalagi secara teknis ketika mengerjakan di laptop atau komputer.

Baca sambungan di halaman 2: Pertama ANBK Online

Suasana Pelaksanaan Gladi Bersih ANBK SMPM 2 Ponorogo (Ismini/PWMU.CO)

Pertama ANBK Online

Indah juga menjelaskan SMPM 2 Ponorogo baru kali pertama melaksanakan ANBK secara online karena sebelumnya menggunakan moda semi online.

“Memang lebih beresiko jika pelaksanaan online, selain tergantung jaringan juga terpantau langsung dari pusat karena harus on camera,” terangnya.

Selain itu, perempuan dua anak itu juga memparkan bahwa SMPM 2 Ponorogo merupakan salah satu SMP di Muhammadiyah yang berani melaksanakan ANBK menggunakan moda full online di tahun ini

“Sekolah swasta yang lain masih banyak yang menggunakan semi online karena takut terkendala jaringan,” tandasnya.

Senada dengan itu, Proktor ANBK SMPM 2 Ponorogo Ikhsan Fauzi, SHI menyampaikan dari 14 siswa yang mengikuti pelaksaan gladi bersih ANBK tidak menemukan adanya kendala jaringan atau semacamnya.

“Alhamdulillah, tidak ada kendala yang berarti, semoga di hari H nanti seperti ini terus, tidak ada gangguan,” harapnya.

Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version