• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Dengan 2 Cara Pelaksanaan, Sekolah 5 Hari Memperkuat Keberadaan Madrasah Diniyah

Senin 12 Juni 2017 | 15:14
in Headline, Kabar
0
14
SHARES
14
VIEWS

PWMU.CO – Kebijakan sekolah 8 jam dengan 5 hari dalam sepekan mulai akan mulai diselenggarakan pada tahun ajaran 2017/2018. Dengan berbagai cara pelaksanaan yang dirancang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), maka sesungguhnya kekhawatiran bahwa kebijakan ini menggerus keberadaan madrasah diniyah, sangat tidak beralasan.

Demikian dikatakan oleh Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, DR Biyanto kepada PWMU.CO. “Sebab, sekolah 5 hari ini memang didesain bahwa anak-anak juga berada dalam bimbingan dan pengasuhan guru selama 8 jam dalam sehari,” jelas anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur ini.

(Baca juga: Klarifikasi: Tidak Benar Kemendikbud Akan Hapus Pelajaran Agama di Sekolah)

Baca Juga:  Pemuda Muhammadiyah Dukung Kebijakan Sekolah 5 Hari, Ini 5 Alasannya

Pertanyaannya, apakah 8 jam itu anak-anak harus di sekolah? Jawabnya, tidak harus. Secara garis besar, setidaknya ada 2 cara pelaksanaanya. “Pertama, para siswa belajar di satu sekolah penuh mulai pagi hingga sore, dengan menggunakan fasilitas belajar sekolah yang bersangkutan,” jelas Biyanto.

Sementara cara yang kedua bersifat sangat mandiri. “Siswa belajar di sekolah sampai siang. Setelah itu dilanjutkan di sekolah atau lembaga lain seperti madrasah diniyah, pesantren, sanggar seni, gelanggang olahraga, museum, dan tempat belajar lain yang dipilih oleh siswa,” tambah salah satu pria penyusun Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Kemendikbud itu.

Baca Juga:  Sekretaris Harian HIPIIS: Kok Cak Imin Masih Ungkit FDS?

(Baca juga: Sekolah 5 Hari Sepekan Justru Untungkan Madrasah Diniyah)

“Dengan demikian, pola pelaksanaan sekolah 5 hari tidak tunggal. Selain mandiri, sekolah juga bisa bekerja sama dengan pihak lain seperti madrasah diniyah, sanggar seni, klub olahraga, dan lain sebagainya,” tambah Biyanto

“Jadi yang menyatakan madrasah diniyah akan mati tampaknya tdk akan terjadi. Justru sebaliknya, sekolah 5 hari ini justru akan memperkuat keberadaannya,” jelas pria yang sehari-hari menjadi dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.

Bahkan tambah Biyanto, madrasah diniyah dan sejenisnya diprediksi booming. “Bahkan, akan semakin banyak sekolah yang akan menjalin kerja sama dengan diniyah.”

Baca Juga:  KH Ahmad Dahlan, Muhadjir Effendy dan Pembaruan Pendidikan

(Baca juga: Sangat Aneh jika Penolakan Sekolah 5 Hari Dikaitkan dengan Full Day School. Karena Memang Tidak Ada Hubungannya!)

Karena itu, tambah Biyanto, sekolah konvensional yang saat ini sudah “plus diniyah” sebetulnya sudah “selesai”. “Sekolah 5 hari justru mendorong pihak sekolah yang belum optimal dalam pendidikan karakternya untuk bersinergi dengan lembaga lain. Tidak terkecuali dengan pendidikan keagamaan seperti diniyah,” pungkas Biyanto.

Sekolah 5 hari tidak akan pernah menggerus madrasah diniyah. Diniyah akan tetap eksis, bahkan sangat mungkin akan bertambah banyak. (kholid)

Tags: Bukan Full Day SchoolFDSFull Day SchoolKebijakan sekolah 5 hariMendikbud MendikbudMuhajir EfendiPBNU Dukung FDSPetisi Tolak Pendidikan Full Daypro kontra full day school
Share6SendTweet4

Related Posts

Hikmah Dibalik Wacana FDS: Mendikbud Sukses Ingatkan Kita untuk Kembali Peduli Pendidikan
Kolom

Sekretaris Harian HIPIIS: Kok Cak Imin Masih Ungkit FDS?

Selasa 3 April 2018 | 21:03
28
gebyar Milad SD mutu
Kabar

Gebyar Milad SD Mutu Gresik menuju Five Days School

Minggu 20 Agustus 2017 | 05:55
19
Kesalahpahaman pada Muhammadiyah (5): Katanya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Jatahnya, padahal ….
Kabar

Ikuti Instruksi Presiden, Mendikbud Percepat Pendidikan Merata dan Berkualitas

Kamis 17 Agustus 2017 | 16:27
22
Indonesia, Negeri Muslim Katanya
Kabar

KH Ahmad Dahlan, Muhadjir Effendy dan Pembaruan Pendidikan

Rabu 16 Agustus 2017 | 09:50
69
Kesalahpahaman pada Muhammadiyah (1): Dituduh Kenyang di Era Orde Baru
Headline

Sulit Menyebut Penolakan Lima Hari Sekolah Bukan Politis

Kamis 10 Agustus 2017 | 21:05
9
Sikap  Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah terkait Polemik kebijakan Kemendikbud RI
Kabar

Sikap Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah terkait Polemik kebijakan Kemendikbud RI

Selasa 20 Juni 2017 | 16:35
13
Next Post
Sentuhan Pipi yang Membakar Semangat Perjuangan Remaja Muhammadiyah

Sentuhan Pipi yang Membakar Semangat Perjuangan Remaja Muhammadiyah

Etika Ber-Medsos Umat Islam Masih Mengkhawatirkan

2 Cara Meredam Kerusakan yang Timbul Akibat Prilaku Negatif di Medsos

Seorang Kyai Bertanya: Mengapa Umat Islam Indonesia Tidak Berwibawa?

Seorang Kyai Bertanya: Mengapa Umat Islam Indonesia Tidak Berwibawa?

Memupuk Jiwa Sedekah sejak Usia Dini: Bagi Takjil Gratis ala TK ABA 24 Kota Malang

Memupuk Jiwa Sedekah sejak Usia Dini: Bagi Takjil Gratis ala TK ABA 24 Kota Malang

Dai Cilik Ricki yang Membuat Penghuni LP Wanita Sukun Menangis Haru

Dai Cilik Ricki yang Membuat Penghuni LP Wanita Sukun Menangis Haru

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
370

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
847

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
263

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
420

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Peduli korban gempa bumi dengan saling membantu, menghargai, bekerjasama, dan saling berbagi empati merupakan sesuatu hal yang penting.

Peduli Korban Gempa, Unismuh Terus Berkordinasi

Rabu 27 Januari 2021 | 17:26
Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Wajah Baru IPM Milenial Spemdalas

Rabu 27 Januari 2021 | 15:49
Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan

Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan

Rabu 27 Januari 2021 | 15:21
Kisah Perkenalan Muhadjir Effendy dengan Malik Fadjar

Pasien Covid Tembus 1 Juta, Ini Langkah Pemerintah

Rabu 27 Januari 2021 | 15:04
Menulis Cerita Anak Berkarakter, Begini Caranya!

Menulis Cerita Anak Berkarakter, Begini Caranya!

Rabu 27 Januari 2021 | 13:29
Teken MoU, Ini 3 Bentuk Kerja Sama Hamas School dengan SMK Mutu Gresik

Teken MoU, Ini 3 Bentuk Kerja Sama Hamas School dengan SMK Mutu Gresik

Rabu 27 Januari 2021 | 13:08
Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah. Sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan.

Jipolmu Lamongan Baksos Banjir Kalitengah

Rabu 27 Januari 2021 | 11:55
Keutamaan Membaca Surat Az-Zukhruf

Keutamaan Membaca Surat Az-Zukhruf

Rabu 27 Januari 2021 | 11:23
Smamsatu Gelar Webinar Kolaborasi Psikologi-Sastra

Smamsatu Gelar Webinar Kolaborasi Psikologi-Sastra

Rabu 27 Januari 2021 | 10:57
Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.

Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

Rabu 27 Januari 2021 | 07:26

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502156 shares
    Share 200862 Tweet 125539
  • Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

    13432 shares
    Share 5373 Tweet 3358
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    21569 shares
    Share 8628 Tweet 5392
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1424 shares
    Share 570 Tweet 356
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    843 shares
    Share 337 Tweet 211
  • Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

    802 shares
    Share 321 Tweet 201
  • Partai Korup Bisa Dibubarkan

    258 shares
    Share 103 Tweet 65
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    1041 shares
    Share 416 Tweet 260
  • Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

    142 shares
    Share 57 Tweet 36
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama