Milad Ke-104 TK Aisyiyah, Orang Tua Ikut Gerakan Membaca Buku 

Zaskia Hanna Zahida, siswa Kelompok Bermain Alif di PAUD Inklusi ‘Aisyiyah Mentari Kota Probolinggo yang merupakan cucu Menkopolhukam Mahfud MD sedang mengikuti Gerakan Membaca Buku. Milad Ke-104 TK Aisyiyah, Orang Tua Ikut Gerakan Membaca Buku. (Fifit Rahayu/PWMU.CO)

PWMU.CO – Meriahkan Milad Ke-104 TK Aisyiyah, orangtua siswa TK Aisyiyah 7 Kota Probolinggo mengikuti Gerakan Membaca Buku di PAUD Aisyiyah Mentari, Selasa (12/9/2023). 

TK ini berlokasi di Jalan Mawar 13 Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Di lokasi yang sama, ada pula empat layanan lainnya di bawah PAUD Aisyiyah Mentari. Ialah Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Mentari, Taman Penitipan Anak (TPA) Aisyiyah Mentari, Taman Pendidikan Quran (TPQ), dan Inklusi. 

Gerakan orang tua membacakan buku ini digelar usai nonton bareng film Tegar sukses menjadi jembatan memaksimalkan waktu anak dan orangtua. Kepala PAUD Aisyiyah Mentari Dra Aya Sophia memaparkan, kegiatan ini diikuti 135 siswa, 20 guru, dan 63 wali siswa. 

Tujuannya, membangkitkan rasa ingin tahu anak, mengenalkan simbol-simbol karakter, dan mengasah literasi anak. “Saya juga berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut di rumah,” ujar Aya Sophia. 

Bagian Kurikulum Yustinaningtyas SPd menuturkan, acara yang berlangsung pukul 08.00-10.00 WIB itu bekerjasama dengan Perpustakaan Umum Kota Probolinggo. Sebelum dimulai, tim IT Wardahtus Soleha sudah bersiap mendokumentasikan. 

Pemandu acara Sulistyowati SPd, guru kelas kelompok A, membuka ice breaking senam Gerakan Nasional Membaca Buku (Gernas Baku). Berbagai tepuk membuat anak-anak semangat menyimak dongeng spesial yang dibawakan Eni Eka Fitriana, wali murid Hilman Rusydan Ulul Albab (selanjutnya dipanggil Mama Hilman) TK A1 berjudul ‘Pintar Itu Mudah’. 

Antusias dan keceriaan anak-anak terpancar dari mimik muka dan respon mereka menyimak cerita yang dibacakan Mama Hilman. Khawla Ghania Ameera dari Kelompok Bermain Ba’3 mengatakan, “Bu Guru, aku suka dan senang kayak gini ini. Bisa baca buku di taman sekolah ditemani Bunda.” 

Tak mau kalah, Aqilla Khadijah dari Kelompok Bermain Ba’1 juga ikut menyimak cerita yang disampaikan. Tampak juga Zaskia Hanna Zahida dari Kober Alif ditemani salah satu pendampingnya, sebut saja Mbak Muji. 

Baca sambungan di halaman 2: Respon Positif Wali Murid 

Respon Positif Wali Murid 

Beragam respon positif wali murid bermunculan. Mulai dari respon Marinta Hidayanti SPd, wali murid dari Shanum Kirana Zainuri TK B2. Dia mengungkap, “Sangat senang bisa datang di acara ini menemani dan membacakan buku cerita bersama anak-anak. Semoga acara seperti ini sering dilaksanakan di sekolah agar minat membaca anak semakin meningkat dan wawasan literasi anak semakin luas.” 

Kemudian Irma kurniawati Amd Keb, wali murid dari Muhammad Armantyo Dzulkarnain TK A2, juga mengatakan gerakan ini sangat bermanfaat. “Karena bisa meningkatkan minat baca pada anak dan juga melibatkan peran serta orang tua dalam membangun literasi membaca pada anak sejak dini,” ujarnya. 

Adapun fasilitas seperti lokasi taman itu menurutnya sangat menunjang peningkatan minat baca anak. Dia akhirnya mendoakan, “Semoga kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.” 

Aisyah Kirana Firdausy SE, wali murid dari Haura Faathimaah Mulki Firdaus Kober Alif, juga memberikan respon positifnya. “Saya bahagia melihat anak-anak membaca dan mendengarkan cerita. Suasana sangat mendukung di luar ruangan. Anak bisa lebih fokus membaca dan tidak bosan,” ungkapnya. 

Tak berhenti di situ, Riril Nur Puji A Amd Keb–mama dari Hafizh Haufanhazza Gayo Hardi Kelompok Bermain Ba’3–juga bersyukur, “Alhamdulillah acaranya sangat bermanfaat bisa mendampingi anak-anak membaca buku cerita bersama dengan suasana yang berbeda.”

Di akhir acara, Inun Arifi SPd–Guru Kelas Ba’ dan Bagian Kesiswaan PAUD Inklusi Aisyiyah Mentari Kota Probolinggo–menambahkan, “Kegiatan ini sesuatu yang baru bagi wali siswa di kelas saya.” 

Dia mengenang, beberapa wali murid dari kelompok Ba’ menyampaikan, “Saya selaku orang tua Kareem merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Kegiatan tersebut menurut saya pribadi sangat bagus, Bu. Karena bisa membiasakan membaca sejak dini kepada anak yang akan berdampak setelah anak besar nanti.” 

Sebagai orang tua, lanjutnya, juga akan membiasakan anak untuk membacakan buku cerita sebelum tidur sehingga mengurangi anak  untuk bermain gadget. 

“Bukan hanya Kareem, anak saya juga senang mengikuti kegiatan ini. Bagi saya pribadi, dengan membiasakan anak membaca akan membuat pandai. Karena buku adalah jendela ilmu. Terima kasih ibu guru sudah mengajarkan Rasya membaca sejak dini,” ucap Nurul Maghfirah SKom, wali siswa dari Rasya Tadzkirah Legawa. (*) 

Penulis Fifit Rahayu Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version