Manasik Pertama KBIHU Labbaik RSML Sukses Dilaksanakan

Manasik Pertama KBIHU Labbaik RSML Sukses Dilaksanakan. Jamaah Bimbingan Manasik Haji KBIHU Labbaik kuota 2024 saat menyimak materi (Mustain Masdar/PWMU.CO)
Manasik Pertama KBIHU Labbaik RSML Sukses Dilaksanakan. Jamaah Bimbingan Manasik Haji KBIHU Labbaik kuota 2024 saat menyimak materi (Mustain Masdar/PWMU.CO)

PWMU.CO – Manasik pertama sukses dilaksanakan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Labbaik Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan yang dikelola oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).

Kegiatan pelaksanaan bimbingan manasik pertama terhadap jamaah calon haji kuota 2024 ini bertempat di Aula RSML pada hari Ahad (17/09/23). Bimbingan diikut 174 orang yang sudah mendaftar sebagai jamaah calon haji di KBIHU Labbaik.

Kegiatan dibuka oleh Irawan Arianto SPdI tepat pukul 08.00 WIB. Selanjutnya disambung materi pertama tentang thaharah, shalat wajib, shalat berjamaah, shalat Jumat dan sujud tilawah oleh Sekretaris PDM Lamongan Dr Piet Hizbullah Khaidir SAg MA.

Pria yang juga Ketua STIQSI Paciran Lamongan ini menerangkan secara rinci masing-masing dari materi tersebut. Dia juga menunjukkan video tata cara tayamum dan shalat saat sendiri maupun berjamaah di dalam pesawat.

Materi kedua tentang shalat-shalat sunnah dan shalat saat bepergian disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Taqwa Kranji Paciran Lamongan, KH Hasan Nawawi.

Dengan gaya penyampaian KH Hasan Nawawi yang relatif konvensional, namun materinya justru mudah dipahami oleh jamaah yang mayoritas berusia lansia.

“Penjelasannya jelas dan mudah dimengerti, terlebih sering disampaikan dalam bahasa Jawa,” demikian kata Sanaji (62 tahun) calon jamaah haji dari Desa Waru, Pucuk, Lamongan ketika ditanya PWMU.CO.

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Mustar (63 tahun). Jamaah asal Desa Deket Agung Kecamatan Sugio ini juga mengaku materi yang disampaikan mudah dipahami.

Materi Kebijakan Haji 2024

Usai istirahat shalat dan makan (ishoma), materi dilanjutkan tentang Kebijakan Haji 2024 yang disampaikan oleh Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Lamongan H Abdul Ghofur MPd.

Dia menerangkan bahwa tahun 2023 kuota pendampingan dan penggabungan jamaah haji ditiadakan. Lalu atas evaluasi tersebut, dia berharap mudah-mudahan di musim haji 2024 di adakan lagi.

“Tentu ini akan menjadi kabar gembira bagi jamaah, karena jika terjadi kematian di antara salah satu dari suami istri, lalu bisa digantikan oleh anak sebagai pendamping orang tuanya,” ucap Abdul Ghofur.

Dia juga mengatakan, penggabungan ini bisa untuk suami-istri yang mendaftarnya tidak bersamaan karena suatu hal.

“Misalnya, si suami karena sakit-sakitan yang tidak memungkinkan untuk berangkat haji, disuruhlah istri untuk mendaftar. Di tengah perjalanan, suami diberi kesembuhan oleh Allah, sehat lantas mendaftar. Ketika istri sudah mendapat kuota berangkat, sementara sang suami masih jauh menunggu, maka upaya kuota penggabungan inilah yang banyak diusulkan oleh jamaah calon haji,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa daftar tunggu untuk Kabupaten Lamongan per 1 Januari 2023 sebesar 57.437 jamaah dan 1. 089.457 jamaah daftar tunggu untuk Jatim.

“Untuk kuota Jatim yang bisa berangkat sekitar 36 ribuan pertahunnya. Sehingga dengan jumlah daftar tunggu sebesar itu, maka satu jamaah untuk bisa berangkat harus menunggu 30-35 tahun,” jelasnya.

Di akhir paparan, dia mengaku bersyukur Alhamdulillah Jawa Timur di musim haji 2024 mendapat kuota sebesar 36.533 jamaah.

Jadwal Manasik Haji KBIHU Labbaik

Berikut Jadwal lengkap Bimbingan Manasik Haji KBIHU Labbaik :

Penulis Mustain Masdar Editor Nely Izzatul

Exit mobile version