Siswa TK Aisyiyah 7 Probolinggo Keliling Wisata dan Kunjungi Cagar Budaya

Guru dan siswa TK Aisyiyah 7 Kota Probolinggo berfoto usai berkeliling melihat dan mengenal beberapa peninggalan sejarah di Museum Kota Probolinggo, Jumat (15/9/2023). (Wardahtus Soleha/PWMU.CO)

PWMU.CO – Siswa TK Aisyiyah 7 mengelilingi tempat wisata dan cagar budaya Kota Probolinggo naik bus. City tour (keliling kota) yang bekerja sama dengan Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata ini menutup rangkaian peringatan Milad Ke-104 TK Aisyiyah.

Sebanyak 94 murid dan 13 guru mengikutinya, Jumat (15/9/2023). Tujuannya, para murid lebih mengenal tempat wisata dan cagar budaya di Kota Probolinggo.

Rute city tour dimulai dari Museum Dr Mohammad Saleh dengan dipandu Khalid Asrori. Khalid menjelaskan tempat bersejarah di Kota Probolinggo.
Anak-anak melihat berbagai peninggalan bersejarah di Kota Probolinggo. Seperti batik, uang kuno, budaya, dan alat transportasi yang dipakai zaman dahulu.

M. Armantyo Dzulkarnaen–salah satu murid–menyeletuk, “Ada becak sama sepeda onthel di sana!” Dia menunjuk salah satu koleksi alat transportasi. “Ada patung-patung juga!” imbuh Arman, sapaan akrabnya.

Setelah puas berkeliling melihat dan mengenal beberapa peninggalan sejarah di museum itu, anak-anak melanjutkan perjalanannya mengamati Cagar Budaya di Kota Probolinggo. Seperti Gereja Merah, Masjid Agung, Stasiun, Benteng di Mayangan, sampai pelabuhan Tanjung Tembaga.

Wali Kelas TK A Sulistyowati SPd mengenang, saat perjalanan melewati pelabuhan Tanjung Tembaga, keceriaan anak-anak semakin bertambah. Mereka antusias melihat kapal yang menepi di pinggir laut. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak sehingga mereka berdiri untuk melihatnya.

Pemandangan kapal itu memantik mereka bercerita pengalaman naik kapal. “Kapalnya gede, bagus, aku pernah naik kapal sama papa dan mama,” ucap Nuha, salah satu siswa.

Kunjungi Perpustakaan

Perjalan berakhir di perpustakaan kota yang tempatnya berhadapan dengan alun-alun Kota Probolinggo. Sesampainya di sana, Petugas Perpustakaan Umum Kota Probolinggo Yeyen Wulan Ramadhani menyambut dengan ramah.

Yeyen memandu peserta masuk perpustakaan. Dia mengajak siswa untuk senam gembira, menonton film, juga menyimak pembacaan buku cerita oleh Chusnul Kurniasih. Buku itu berjudul Jangan Sombong.

Setelah Nia, sapaan akrabnya, membacakan, Atha Benawa Zafran dari kelompok B2 berani maju menceritakan isi bukunya. “Aku mau bercerita,” ucap Atha.

Tak berhenti sampai di situ, petugas perpustakaan mengajak anak-anak ke ruang baca. Mereka semangat menuju ruangan itu karena melihat berbagai macam koleksi buku. Selain itu juga terdapat berbagai macam mainan seperti ayunan, perosotan, miniatur rumah, dan beberapa mainan kognitif seperti lego dan balok kayu.

Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama. Bus Pariwisata Kota Probolinggo menjemput siswa TK Aisyiyah 7 untuk kembali ke PAUD Aisyiyah Mentari Kota Probolinggo.

Sang kepala sekolah Dra Aya Sophia mengucapkan terima kasih atas dukungan berupa fasilitas yang diberikan Pemerintah Kota Probolinggo sehingga bisa menunjang kegiatan yang diprogramkan. (*)

Penulis Yustinaningtias Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version