Guru Muhammadiyah Tak Boleh Kalah Saing

Ismini saat menyampaikan Materi Jurnalistik dalam Komunitas Belajar SMPM 2 Ponorogo. Guru Muhammadiyah Tak Boleh Kalah Saing (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Guru Muhammadiyah tidak boleh kalah saing dengan generasi zaman sekarang yang serba canggih. Hal tersebut disampaikan Adilah Endah Putriyani SPd usai mengikuti Komunitas Belajar yang digelar SMP Muhammadiyah (SMPM) 2 Ponorogo, Jawa Timur di Mushola SMPM 2 Ponorogo, Sabtu (23/09/23).

Kegiatan yang diikuti seluruh guru SMPM 2 Ponorogo tersebut mengambil tema Jurnalistik (Membuat Berita untuk Pemula) dengan menghadirkan narasumber Ismini SPd yang juga guru Bahasa Indonesia sekaligus kontributor PWMU. CO. 

Kepala SMPM 2 Indah Sulistyowati SPd mengatakan komunitas belajar ini sebagai bentuk realisasi dari Workshop Kepala Sekolah yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Senin (28/08/23) lalu.

“Memang dari hasil workshop kemarin, salah satunya adalah perlu adanya komunitas belajar di masing-masing satuan pendidikan,” ujarnya.  

Komunitas ini,  lanjutnya,  bertujuan agar antar guru bisa saling berdiskusi, berbagi praktik, serta melakukan sharing terkait hambatan maupun hal-hal lain berkaitan dengan implementasi kurikulum merdeka. 

“Kalau di kita memang sudah diputuskan akan mengambil tiga tema untuk Komunitas Belajar ini, yakni Jurnalistik, Pemanfaatan Media Canva, dan Penggunaan Metode Umi,” terangnya. 

Perempuan dua anak itu berharap dengan adanya kegiatan ini mampu memotivasi bapak ibu guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam literasi dan menulis.

Baca sambungan di halaman 2: Pengalaman Baru

Ismini saat menyampaikan Materi Jurnalistik dalam Komunitas Belajar SMPM 2 Ponorogo. Guru Muhammadiyah Tak Boleh Kalah Saing (Istimewa/PWMU.CO)

Pengalaman Baru

Senada dengan itu, Adilah yang juga merupakan Waka Kurikulum di SMPM 2 Ponorogo mengaku mendapat pengalaman dan ilmu baru, meskipun apa yang dipelajari tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.

“Tentunya mendapat ilmu baru, meskipun agak sulit, apalagi ini sangat mendukung di era modern dan digital sekarang yang harus banyak menguasai banyak skill,” ucapnya. 

Apalagi setelah ini, sambungnya akan diadakan Komunitas Belajar lagi dengan tema lain seperti pembuatan desain Canva, yang tentu saja bisa menambah lagi skill bapak ibu guru dan tidak hanya di satu bidang.

Sedangkan Ismini dalam paparan materinya mengajak semua guru agar produktif menulis khususnya dalam hal pemberitaan sekolah. Menurutnya hal tersebut bisa menjadi salah satu langkah untuk promosi sekolah.  

“Tidak sulit membuat sebuah berita, hanya perlu sering dan konsisten agar sekolah bisa cepat dikenal baik oleh masyarakat luas,” ungkapnya. 

Ia pun mengawali materinya dengan menunjukkan hal-hal yang membuat sebuah berita menjadi menarik, seperti pemilihan judul dan beberapa unsur lainnya. Materi diakhiri dengan membuat sebuah tantangan kepada seluruh peserta untuk menulis lead news. (*)

Penulis Avita Diah Ayu Atalia Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version