Din Syamsuddin-PM Malaysia Bahas Wacana Kebangkitan Dunia Islam

Din Syamsuddin di acara Wacana Kesatuan Umat Islam Serantau yang diselenggarakan Ikatan Muslimin Malaysia (Isma) di Kuala Lumpur, Sabtu (30/9/2023) (Istimewa/PWMU.)

PWMU.CO – Din Syamsuddin dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim bertemu singkat membahas potensi tokoh penggerak kebangkitan dunia Islam. 

Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015 Prof Dr M. Din Syamsuddin MA menghadiri Wacana Kesatuan Umat Islam Serantau yang diselenggarakan Ikatan Muslimin Malaysia (Isma) di Kuala Lumpur. 

Pertemuan itu dihadiri sekitar 100 tokoh dari berbagai negara. Yaitu Vietnam, Kamboja, Thailand, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia. Dari Indonesia, selain Din Syamsuddin, hadir pula Dr Zaitun Rasmin, Ketua Umum PP Wahdah Islamiyah, dan Dr Nashirul Haqq, Ketua Umum PP Hidayatullah. 

Prof Din mengatakan, “Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia, dapat menjadi episentrum kebangkitan dan kemajuan peradaban Islam masa depan.” 

Menurut Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta itu, Indonesia dan Malaysia memiliki infrastruktur kemajuan, terutama ilmu pengetahuan dan teknologi. Di kedua negara ini, pendidikan Islam baik strata dasar-menengah maupun strata tinggi cukup berkembang. 

“Dan memiliki banyak pakar dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi. Walaupun demikian, kualitas dan peringkat universitas-universitas yang ada masih perlu ditingkatkan menjadi universitas berkelas dunia (world class university),” imbuhnya, Sabtu (30/9/2023). 

Selain itu, menurut Ketua Poros Dunia Wasatiyyat Islam (World Fulcrum of Wasatiyyat Islam) ini, pemeluk Islam di Asia Tenggara sangat banyak dengan watak atau ciri utama keislaman mereka yang bersifat tengahan (wasathy). “Hal ini merupakan modal bagi pengendalian peradaban yang menuntut orientasi jalan tengah,” ujarnya. 

Hanya saja, lanjut Prof Din, keberislaman umat Islam di Asia Tenggara perlu mengalami transformasi dari orientasi ritual ke orientasi etikal. “Dalam hal yang terakhir, umat Islam perlu menampilkan paradigma etik untuk kemajuan dan keunggulan!” tegasnya di Dewan Fakulti Perubatan Universiti Malaya. 

Usai menjadi pembicara di Universiti Malaya, Din Syamsuddin berkesempatan menemui Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim di kediaman resminya, Putra Jaya. Mereka bertemu singkat sambil makan petang bersama sejumlah akademisi Malaysia. Kedua tokoh ini sempat menyinggung wacana kebangkitan dunia Islam dan potensi Anwar Ibrahim sebagai tokoh penggerak kebangkitan Dunia Islam. (*) 

Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version