Undang Manajemen Hotel, SMK Muhi Dekatkan Pengusaha dengan Siswa

Undang manajemen hotel
Catur Rahmadi, GM Aston Hotel Banyuwangi, menyampaikan materi pada workshop SMK Muhi Genteng. (Ihya Ulumuddin/PWMU.CO)

PWMU.CO – Undang manajemen hotel dalam workshop, SMK Muhammadiyah 1 Genteng Banyuwangi mendekatkan dunia usaha dengan siswa saat pembelajaran.

Workshop Pengembangan Kerja sama dengan Dunia Kerja berlangsung di aula sekolah, Kamis (5/10/2023).

Manajemen hotel yang diundang  General Manager Aston Hotel Banyuwangi Catur Rahmadi dan General Manajer Teras Hotel Ijen Aji Pamungkas.

Peserta workshop seluruh guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 1 Genteng.

General Manajer Aston Hotel Catur Rahmadi mengatakan, kerja sama antara sekolah dan Aston Hotel yang sudah berjalan di antaranya sinkronisasi kurikulum, on job training (OJT), guru tamu, guru magang serta rekrutmen karyawan.

 ”Kerja sama dengan SMK Muhi sudah berjalan dengan baik. Saya sering menghadiri undangan SMK Muhi. Kita bisa memperluas kerja sama dengan jurusan lainnya. Jadi tidak hanya perhotelan,” ucapnya.

Catur menyatakan membuka kesempatan besar bagi siswa-siswi yang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Aston Hotel.

”Minimal mengetahui Aston dengan mengikuti OJT, kami membuka peluang perekrutan karyawan,” jelasnya.

Catur juga memberi saran agar SMK Muhammadiyah 1 Genteng mengadakan Jobfair. ”Kami siap datang. Kami bisa menjelaskan informasi tentang Hotel Aston secara mendetail dan mendalam. Tinggal memberi undangan pada kami, kami langsung datang. Cukup disediakan tempat yang proper untuk kami,” terangnya.

Senada disampaikan Aji Pamungkas, General Manajer Teras Hotel Ijen. Dia memuji siswa-siswi SMK Muhi Genteng yang ditempatkan PKL di Teras Hotel Ijen.

”Anak-anak bagus semua. Keterampilannya sudah standar dengan yang dibutuhkan kami. Terima kasih untuk bapak-ibu guru Perhotelan,” ucapnya memuji.

 ”Kita akan membuka kamar lebih banyak, kami membuka peluang bagi siswa-siswi yang memang bagus,” ucapnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Kepala SMK Muhi Taslim SAg MPd menyampaikan, kita mulai melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan pada bulan ini. Ini lanjutan program SMK PK sebelumnya, tetapi program yang sekarang berupa bantuan pembelajaran.

Ketua Komite Sekolah Masutra SE menjelaskan tentang dua penyakit ekonomi yang harus diantisipasi oleh sekolah. Pertama, inflasi. Kedua, penyakit pengangguran.

”Kedua penyakit ini berdampak pada problem yang sulit untuk diselesaikan, yaitu problem kemiskinan. Karena itu, langkah SMK Muhammadiyah 1 Genteng adalah mencetak lulusan yang siap kerja dengan menggandeng Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (Dudika), seperti undang manajemen hotel ini,” kata Masutra uang juga Bendahara PCM Genteng.

Penulis Drei Herba T  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version