Surat Al-Anbiya, Hikmah Maulid Nabi di Spemdalas

Pemateri Ihdal Minan saat menyampaikan materi di Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Spemdalas (Lely Badriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Surat Al-Anbiya menjadi nilai hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Andalusia Hall Spemdalas, pemateri Maulid Nabi Muhammad SAW Ihdal Minan Msos menyampaikan materi dengan tema Hikmah Maulid Nabi. Dia mengajak siswa kelas VII-IX untuk bersyukur pada Allah SWT karena telah mengarunia nikmat tiada tara pada kita semua.

“Anak-anaku sekalian jika kita diberikan nikmat oleh Allah SWT. Kita patut mengucapkan syukur dengan membaca Alhamdulillah. Ini merupakan praktek syukur secara fundamental atau mendasar. Kita bersyukur karena sudah terlahir dari kedua orangtua kita yang Islam, maka kita juga sudah menjadi umat Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Dia menyampaikan, hanya Muhammad yang kelahirannya sudah diketahui oleh Nabi-Nabi sebelumnya. Subhanallah ada apa dengan kelahiran beliau? Begitu spesial kah?

“Anak-anakku semua, kelahiran Nabi Muhammad yang terdapat dalam Surat Al Anbiya’ ayat 107  yang artinya Dan kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) Rahmat bagi seluruh alam,” katanya.

Dalam surat tersebut, lanjutnya, Allah memberikan misi yang mana hanya disampaikan khusus untuk Nabi Muhamamd serta nabi – nabi sebelumnya tidak diberikan misi tersebut.

Lantunan Al-Quran

Siswa Spemdalas sangat antusias dengan penjelasan dari pemateri Ihdal. Mereka pun diajak membaca lantunan ayat suci al-Quran bersama-sama. Setelah mendengarkan ceramah, siswa diberikan pertanyaan dari materi yang sudah disampaikan serta diberikan hadiah.

Dari pertanyaan yang disampaikan sangat banyak yang maju untuk menjawab dan mendapatkan hadiah, hadiah yang diberikan sangat banyak meliputi peralatan sekolah.

Sebelumnya, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Spemdalas diawali dengan lomba yel-yel tiap kelas. Mereka diberikan kebebasan membuat yel-yel terbaik dengan durasi 1 menit. Menariknya, tiap kelas juga diberikan kebebesan menggunakan dress code yang unik.

Setelah kegiatan lomba yel-yel tiap kelas, acara peringatan Maulid Nabi juga dimeriahkan dengan sajian pantun berantai dan lagu Islami. (*)

Penulis Lely Badriyah. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version