Spemia Gelar Tasmik Bersama PCM Driyorejo

Membaca al-Quran Juz 30 dimulai dari Surat an-Naba (Elisyah Susanty/PWMU.CO)

PWMU.CO – Spemia menggelar Tasmik yang dihadiri Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Driyorejo Gresik Jawa Timur, Jumat (6/10/2023).

Bertempat di Masjid An Nur yang berada di dalam kompleks SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) Dusun Klampok RT 08 RW 03, Tenaru Driyorejo, sebanyak 28 siswa siap mengikuti rangkaian acara Tahfidz Day.

Penanggung jawab Tahfidh Day, Lu’Luil Maknun Shoida SPd menjelaskan kegiatan ini adalah model pembiasaan membaca al-Quran dengan baik dan benar perlu pembiasaan setiap hari.

“Istiqomah murajaah menjadi salah satu kunci mudah dalam membaca dan menghafalkan al-Quran,” katanya.

Dia memaparkan, siswa yang mengikuti acara ini mengenakan pakaian putih dengan mengenakan jilbab hitam serta kopiah hitam bagi siswa yang laki-laki. Seluruh siswa khusyuk membaca al-Quran. Mereka

membaca Surat ar-Rahman.

“Pukul 07.30 WIB selepas shalat dhuha, lantunan Surat ar-Rahman sudah terdengar. Semoga acara Tahfidh Day berjalan lancar dan bacaan siswa semakin bagus nantinya terutama di makhorijul huruf,” ucapnya.

Dalam sambutannya, kepala Spemia Muhammad Husen Al Asy’ari SPd mengatakan kegiatan Tahfidh Day ini akan berlangsung 1 bulan sekali di hari Jumat pekan pertama. “Untuk mengawali Tahfidh Day, dibuka dengan juz 30 dan selanjutnya bulan November masuk ke juz 29,” ujarnya.

Tasmik bersama Ketua PCM Driyorejo Drs Abdul Wahab MM (Elisyah Susanty/PWMU.CO)

Tasmik Bersama Ketua PCM

Hadir dalam acara Tahfidh Day, Ketua PCM Driyorejo Drs Abdul Wahab MM. Dia memberikan pesan kepada siswa untuk menjaga hafalan al-Quran dengan Istiqomah setiap hari.

“Tidak perlu takut salah saat membaca al-Quran. Dengan Tasmik maka bacaan yang salah dan kurang tepat dapat diperbaiki. Yang penting ada niat mau membaca al-Quran dulu,” motivasinya.

Siswa Spemia Abdillah Fatkhur Rokhman mengaku tidak menyangka dan sempat deg-degan tadi saat ada PCM Driyorejo dating. Hal serupa juga dialami Aisyah Numa Shaka Wahyudin. Dia mengatakan senang karena ada pihak lain bisa ikut di kegiatan Tasmik selain guru dari sekolah.

Tasmik selama 2,5 jam pada Juz 30 dimulai dari Surat An Naba sampai surat An Naas. Diakhir kegiatan ada moment sharing session antara PCM, Spemia, dan siswa.

Pemantik Kegiatan Tasmik, Abdul Wahab bertanya pada peserta, siapa yang sudah istiqomah bisa murajaah di rumah? Kendalanya apa belum sempat murajaah?” tanyakan di acara Sharing Session.

“Tugas PCM mengawal sekolah Muhammadiyah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di Tahfidhnya, karena dengan branding  Tahfidhpreneur ini sudah menjadi salah satu program unggulan di Spemia,” tegasnya. (*)

Penulis Elisyah Susanty. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version