IMM Bojonegoro Gelar Darul Arqam Nasional

IMM Bojonegoro
Peserta Darul Arqam Madya Nasional di Kampus STIT Muhammadiyah Bojonegoro. (Dedi/PWMU.CO)

PWMU.CO – IMM Bojonegoro menggelar Darul Arqam Madya Nasional dan studium general berlangsung di Kampus STIT Muhammadiyah Bojonegoro mulai Kamis (12/10/2023).

Darul Arqam Madya Nasional Bojonegoro merupakan perkaderan utama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tingkat madya yang pertama kali dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang IMM Bojonegoro periode 2023.

Peserta dari kader-kader IMM Bojonegoro, se-Jawa Timur, Jakarta, dan provinsi lain yang berjumlah 35 mahasiswa. Kegiatan Darul Arqam Madya Nasional ini berlangsung selama lima hari, 11-15 Oktober 2023.

Acara mengusung tema Reformulasi Paradigma Pendidikan Masyarakat Guna Membingkai Generasi Altruistik.

Pembukaan Darul Arqam Madya Nasional dihadiri oleh Ketua PDM Bojonegoro Drs Suwito MSi, Sekretaris LHKP PWM Jawa Timur sekaligus anggota DPRD Jawa Timur Agung Supriyanto SH, Wakil Ketua PWM Jawa Timur Moh. Khoirul Abduh MSi, dan Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur M Firdaus Su’udi.

Dalam sambutannya Ketua Umum PC IMM Bojonegoro Ahmad Fathoni menyampaikan laporan dari kegiatan Darul Arqam Madya Nasional tersebut.

”Kegiatan ini berskala nasional, tidak hanya diikuti oleh kader Bojonegoro atau Jawa Timur saja, tetapi juga terdapat dari luar Jawa Timur,” ucap Fathoni.

Sementara Ketua Umum DPD IMM Jawa Timur menyampaikan, seluruh Cabang harus bisa melaksanakan perkaderan utama.

“Perkaderan  utama harus menjadi utama dalam IMM. Jadi jangan sampai hanya melaksanakan perkaderan penunjang atau khusus saja, sehingga perkaderan utama tidak dilaksanakan. Semua Cabang pasti bisa jika mau dan mampu,” ucap Firdaus.

Acara pembukaan acara Darul Arqam Madya Nasional oleh Ketua PDM Bojonegoro Drs Suwito MSi.

Dilanjutkan studium general oleh Sekretaris LHKP PWM Jawa Timur dannggota DPRD Jawa Timur Agung Supriyanto, dan Wakil Ketua PWM Jawa Timur Moh. Khoirul Abduh.

Khoirul Abduh menyampaikan, Muhammadiyah dan IMM harus melakukan transformasi dari segi kegiatan dan perkaderan. Harus membangun koneksi yang lebih luas. Harus mau untuk berkolaborasi, karena saat ini bukan era berkompetisi melainkan berkolaborasi.

Penulis Dedi Mursadi  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version