Wakil Ketua PDM Lamongan Mohamad Su’ud Wafat, Ini Kesaksian Sahabatnya

Wakil Ketua PDM Lamongan Mohamad Su’ud SPdI SP. Ia wafat pada Sabtu (14/10/2023) di RSM Lamongan (Istimewa/PWMU.CO)
Wakil Ketua PDM Lamongan Mohamad Su’ud SPdI SP. Ia wafat pada Sabtu (14/10/2023) di RSM Lamongan (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Wakil Ketua PDM Lamongan periode 2022-2027 Mohamad Su’ud SPdI SP wafat pada Sabtu (14/10/2023) siang di Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan Jawa Timur.

Kabar duka tersebut beredar di grup WhatsApp Muhammadiyah, Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Lamongan, maupun grup Kontributor PWMU.CO.

“Innalillaahi wa inna ilaihi rooji’uun. Turut berdukacita atas meninggalnya Bapak M Su’ud (Wakil Ketua PDM Lamongan). Semoga almarhum husnul khotimah, diampuni semua dosanya, dan diterima semua amal kebaikannya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Aamiin,” begitu pesan yang beredar di WhatsApp.

Kepada PWMU.CO, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan yang juga sahabat seperjuangan Su’ud, Fathurrahim Syuhadi menjelaskan, Mohammad Su’ud wafat pada Sabtu (14/10/2023) pukul 13.20 WIB di RS Muammadiyah Lamongan.

“Bapak Mohammad Su’ud yang juga menjadi Kepala SMK Muhammadiyah 6 Modo ini dimakamkan pukul 16.00 WIB di makam Desa Mojorejo Modo. Dekat makam istrinya. Sekitar 100 meter dari depan sekolahnya,” jelas Rohim.

Kader yang Berangkat dari Bawah

Rohim mengaku sangat sedih ditinggal salah satu sahabatnya ini. Menurutnya, Su’ud adalah kader yang berangkat dari bawah. Ia memulai aktif sejak dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah hingga kini masuk di jajaran PDM Lamongan.

“Ia seorang mubaligh yang kreatif. Di samping itu ia seorang penulis yang produktif. Suka membaca dan koleksi bukunya sangat banyak,” tuturnya sambil menahan tangis.

Rohim mengatakan, kehidupan Su’ud selama ini cukup sederhana. Visi kepemimpinannya sangat jelas. Ia seorang administrator organisasi yang handal. Cekatan dan utun mengarsip dokumen organisasi.

“Ia mempunyai kepedulian yang sangat besar terhadap para kader persyarikatan,” tuturnya.

Rohim juga mengatakan, Suud meninggalkan empat putra-putri. Yakni Relung Fajar Sukmawati, Relung Mujahadah Nur Aisyah, Muhammad Relung Fazlir Rahman, dan Relung Dzakira Mumtaza.

Selamat jalan Ustadz Mohammad Su’ud. Semoga husnul khatimah, diampuni semua dosa, dan diterima semua amal kebaikan, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. (*)

Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Nely Izzatul

Exit mobile version