SMA Muhi Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional

SMA Muhi
Kepala SMA Muhi Yogya Herynugroho menunjukkan piagam Adiwiyata Nasional 2023. (Yusron/PWMU.CO)

PWMU.CO – SMA Muhi (SMA Muhammadiyah 1) Yogyakarta meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2023.

Penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2023 ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Mendikbud di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Penghargaan ini mengukuhkan komitmen SMA Muhi melestarikan lingkungan dan mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam proses belajar mengajar.

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs Herynugroho MPd hadir menerima sertifikat Adiwiyata Nasional 2023.

Penghargaan ini berdasarkan surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor SK.1062/MENLHK/P2SDM/SDM.2/10/2023.

Sekolah Adiwiyata adalah program yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa.

“Ini merupakan kebanggaan bagi dunia pendidikan Muhammadiyah DIY. Terdapat empat aspek yang dinilai pada penghargaan Sekolah Adiwiyata ini,” papar Herynugroho.

Dia menjelaskan, empat aspek itu adalah kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif, pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.

Dia berharap penghargaan ini membawa nilai positif dan semakin menggugah kesadaran serta memberikan motivasi semua pihak terutama generasi muda pentingnya menjaga lingkungan hidup serta kelestarian alam bumi.

Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK Sinta Saptarina mengatakan, Penghargaan Adiwiyata 2023 ini berjumlah 99 orang dan datang dari beragam latar belakang, mulai dari lintas kementerian, akademisi, maupun lembaga swadaya masyarakat.

”Penerima Penghargaan Adiwiyata Nasional tahun ini mencapai 417 sekolah atau bertambah 42,5 persen dari tahun sebelumnya, dengan jumlah usulan yang masuk sebanyak 1.325 sekolah sehingga kami bentuk tim penilai model baru agar penilaian Gerakan PBLHS lebih objektif,” kata dia.

Marini Amalia Octavianti MPd, Ketua Adiwiyata Sekolah dan Wakasek Humas SMA Muhammadiyah 1 Yogya mengatakan, prestasi ini hasil kerja sama dengan seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar sekolah.

”Selanjutnya kami mempersiapkan program Sekolah Adiwiyata Mandiri. Adiwiyata Mandiri penghargaan khusus bagi sekolah yang mempunyai minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Penulis Yusron Ardi Darmawan  Editor Sugeng Purwanto

Kepala SMA Muhi  Yogya Herynugroho menerima sertifikat Adiwiyata Nasional 2023 dari Menteri LHK Siti Nurbaya di Jakarta. (Yusron/PWMU.CO)
 
Exit mobile version