ADVERTISEMENT
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Login
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kenapa Seruan Boikot Muhammadiyah Bikin Saham Starbucks Terguncang?

Kamis 6 Juli 2017 | 12:04
6 min read
94
SHARES
293
VIEWS

Opini oleh Prima Mari Kristanto*)

PWMU.CO – Lebaran yang tampaknya membawa berkah bagi Bursa Efek Indonesia. Pada hari pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia setelah libur Lebaran, Senin (03/7) IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) mencatatkan rekor pada level 5.910. Sebanyak 181 saham mengalami kenaikan, sedangkan 167 saham turun, dan 95 saham tidak bergerak. Sementara sembilan dari 10 sektor mengalami penguatan.

Satu di antara saham yang turun tersebut adalah emiten berkode MAPB – PT MAP Boga Adiperkasa Tbk pemilik merk dagang kedai kopi Starbucks di Indonesia. Sejak 26 Juni 2015 CEO Starbucks Howard Mark Schultz mendukung kesetaraan kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Ketika pertemuan dengan para pemilik saham Starbucks, Schultz secara tegas memersilakan para pemegang saham yang tidak setuju dengan pernikahan sejenis angkat kaki dari Starbucks.

(Baca: Kala Haji Sudjak Dianggap Gila, Apakah RS Muhammadiyah Holding Company Juga Ide Gila?)

Menyikapi hal tersebut, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi Anwar Abbas menegaskan sudah saatnya pemerintah Indonesia memertimbangkan untuk mencabut ijin Starbucks di Indonesia. Karena Ideologi bisnis dan pandangan hidup yang Schultz kampanyekan jelas-jelas tidak sesuai dan sejalan dengan ideologi bangsa, yakni Pancasila.

Buya Anwar melalui siaran pers tertulis yang diterima Republika.co.id pada Kamis (29/7/17) menyatakan, “Kita sebagai bangsa, jelas-jelas tidak akan mau sikap dan karakter kita sebagai bangsa yang beragama dan berbudaya rusak dan berantakan karena kehadiran mereka. Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mempertimbangkan langkah-langkah pemboikotan terhadap produk-produk Strabucks. Karena jika sikap dan pandangan hidup mereka tidak berubah, maka yang dipertaruhkan adalah jati diri Bangsa sendiri. Mengimbau masyarakat dan pemerintah dengan tegas melakukan langkah dan tindakan, demi menyelamatkan kepentingan bangsa dan negara Indonesia.”

(Baca juga: Fatwa MUI yang Gairahkan Industri Keuangan, hem … Kenapa Tidak Diprotes?)

Perlahan tapi pasti Saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) pada perdagangan 03 Juli 2017 cenderung bergerak di jalur merah. Pada saat pembukaan pagi saham MAPB sempat menguat ke level Rp 3.350 yang mejadi level pergerakan tertingginya. Namun seketika saham MAPB langsung anjlok ke level terendah Rp 2.740.

Aksi boikot yang diserukan oleh Muhammadiyah ini sontak mengejutkan banyak pihak, di mana Muhammadiyah yang selama ini cenderung moderat ternyata cukup diperhitungkan seruan boikotnya. Ternyata nama besar Muhammadiyah masih “sakti”. Sementara pada Aksi Bela Islam yang lalu Muhammadiyah cukup cerdas dalam menjaga sikap terhadap seruan boikot sebagian umat Islam pada produk Sari Roti.

Kejadian kepleset lidah manajemen PT NIC,Tbk selaku produsen Sari Roti terhadap Aksi 212. Kejadian yang berdampak pada boikot produk ROTI ditarget pasar komunitas muslim. Salut dengan kebijakan Pimpinan Muhammadiyah berbagai tingkatan yang tidak terpancing mengeluarkan fatwa boikot atau fatwa mengharamkan Sari Roti. Sebuah sikap yang elegance, cermin ormas Islam berkemajuan.

(Baca juga: Menunggu Jamaah Muhammadiyah di Bursa Efek Indonesia)

Faktanya selama sekian waktu PT NIC,Tbk demikian menghargai keberadaan umat mayoritas muslim di Indonesia. Seluruh produknya berlabel Halal resmi dari MUI. Juga sahamnya lulus screening Dewan Syariah Nasional MUI dan Otoritas Jasa Keuangan sebagai Saham Syariah. Dengan status Tbk Si Sari memberi kesempatan kaum muslimin untuk ikut berpartisipasi dalam pemilikan sahamnya. Menempatkan masyarakat mayoritas muslim secara terhormat sebagai konsumen dan pemegang saham.

Hendaklah para pelaku bisnis mulai memerhatikan budaya Indonesia yang telah bersenyawa dengan syariat Islam dalam menjalankan bisnisnya. Terlebih memperhatikan sikap Muhammadiyah sebagai ormas Islam Berkemajuan di NKRI dalam berbangsa, berbangsa termasuk dalam kebijakan ekonominya.

(Baca juga: Berharap Haedar Nashir Ikuti Langkah Raja Salman: IPO-kan AUM Kesehatan)

Selanjutnya  segenap warga Muhammadiyah menanti kiprah Pimpinan Pusat dalam mengguncang bursa saham dengan aksi berkemajuan. Seruan boikot yang notabene sebagai sebuah reaksi atas sikap salah satu emiten di bursa saham demikian diperhatikan para pelaku pasar modal. Reaksi sebagai cermin dari sebuah sikap pasif atas perilaku pihak lain perlu diimbangi dengan suatu aksi yang mengandung sikap dan gerakan proaktif.

Dalam sebuah tausyiahnya Idul Fitri baru-baru ini Ajengan Haedar Nashir menyatakan bahwa kalau kita lemah, maka kita tidak akan memiliki sesuatu yang menjadi keunggulan dan kebanggaan, selamanya akan tertinggal dan menjadi objek penderita. “Semangat menggugat itu baik sebagai tanda kita memiliki militansi, namun semangat militan tersebut harus disertai dengan semangat dan kerja membangun agar ada hasilnya dan tidak berhenti pada perlawanan semata.

(Baca juga: Lupakan Freeport karena Masih Banyak Perusahaan Energi yang Sahamnya Layak Dibeli Muhammadiyah)

Semua harus dihadapi dengan keunggulan spirit, pikiran, dan karya terbaik. Itulah misi Islam dan Muhammadiyah yang berkemajuan. Di sinilah tantangan dan agenda terberat umat Islam dan Muhammadiyah saat ini dan ke depan, yaitu memberi jawaban alternatif,” ujarnya.

Harapan pada Roti Maida
Menilik seruan boikot terhadap Starbucks yang merupakan produk consumer good sebagaimana Sari Roti, sesungguhnya pasar ini masih sangat terbuka untuk dimasuki. Sesudah boikot lalu apa alternatifnya? Demikian tantangan yang harus dijawab. Kehadiran Roti Maida bak David di tengah kebesaran Goliath Sari Roti serta berbagai industri kuliner makanan ringan yang telah ada. Beberapa tokoh mengapresiasi kehadiran Roti Maida sebagai bagian dari ijtihad ekonomi umat Islam. Tokoh-tokoh tersebut antara lain KH Zaitun Rasmin (MUI-Pusat), dari PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin, DR Haedar Nasir, Ustadz Bachtiar Nasir dan lain-lain.

(Baca juga: Roti Maida di Mata Ketua Umum PP Muhammadiyah: Jadikan Produk Jangka Panjang, Jangan Terjebak Romantisme 2 Desember)

Di antara tokoh-tokoh tersebut yaitu Dr Haedar Nasir mengamanatkan agar Maida dapat melepaskan diri dari euforia 212 menjadi usaha profesional bukan berdasarkan dorongan emosional. Publikasi manajemen Maida pada media PWMU.CO  baru-baru ini menunjukkan kabar gembira tentang keberlangsungan usaha Roti Maida kian berkembang. Aksi memasuki bursa saham dengan melakukan IPO atas amal usaha paling memungkinkan untuk melakukan “guncangan” demi “guncangan” berikutnya.

Bagaimana Bursa Saham tidak “berguncang” jika ormas Islam terbesar dan tertua di NKRI ini turut meramaikan bursa saham? Jutaan warganya yang melakukan pembelian perdana terhadap saham amal usaha yang berjumlah ribuan di seluruh NKRI akan mencatatkan jumlah transaksi yang signifikan.

(Baca juga: Din Syamsuddin Berharap Roti Maida Produk Muhammadiyah Surabaya Jangkau Seluruh Pelosok Negeri)

Tidak ada salahnya si David Maida menengok dapur si Goliath Sari Roti dalam rangka benchmark menuju usaha profesional bukan berdasarkan dorongan emosional sebagaimana diamanatkan Dr Haedar Nasir. Sari Roti layak dijadikan benchmark sebuah produk kudapan yang dikelola secara serius dan professional. Keseriusan Sari Roti dapat dilihat antara lain dari strategi pemasarannya.

Strategi Sari Roti yang tidak membuat outlet sendiri didukung pula oleh tenaga-tenaga pemasaran sepeda motor dan becak keliling. Strategi ini menjadikan Sari Roti produk yang market friendly, ramah terhadap pasar, mudah ditemui hampir di semua minimarket dan toko kelontong besar. Sari Roti sendiri yang bernaung di bawah PT Nippon Indosari Corpindo,Tbk masih perkasa dilihat dari performa laporan keuangan tahunan 2016.

(Baca juga: Lupakan Freeport karena Masih Banyak Perusahaan Energi yang Sahamnya Layak Dibeli Muhammadiyah)

Sebagaimana perusahaan Go Public lainnya, PT Nippon Indosari Corpindo,Tbk dengan kode emiten ROTI telah menyampaikan laporan tahunan kepada otoritas Bursa Efek Indonesia pada bulan April-2017. Laporan tahunan 2016 ROTI sebagai salah satu yang ditunggu-tunggu mengingat kejadian kepleset lidah manajemen ROTI terhadap Aksi 212. Kejadian yang berdampak pada boikot produk ROTI di target pasar komunitas muslim. Faktanya boikot sebagian simpatisan Aksi 212 tidak berdampak pada kinerja keuangan Sari Roti yang telah demikian kokoh membangun manajemen usahanya.

Pada rilis resmi laporan Tahun 2016 kepada otoritas Bursa Efek Indonesia, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp2,52 triliun, meningkat sebesar 16 persen dari tahun sebelumnya. Laba Bersih Rp280 miliar meningkat sebesar 3,4 persen dari tahun sebelumnya.

(Baca juga: “Kita Amien Rais” Bukan Kultus Individu tapi Kepedulian pada NKRI, Anda Juga kan?)

Saat ini pemegang saham di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk yaitu PT Indoritel Makmur Internasional Tbk-31,504 persen, Bonlight Investments Limited- 25,121 persen, Pasco Shikishima Corporation – 8,501 persen, Sojitz Corporation – 4,251 persen, Masyarakat Umum – 30,623 persen. Total 100 persen saham sebanyak 5.061.800.000 lembar dengan nilai Rp1,442 Trilyun

Go ahead Roti Maida. Perlu untuk segera melakukan pemasaran dan penawaran saham dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya ke PDM lain dan masyarakat luas wabilkhusus warga Muhammadiyah-Aisyiyah di seluruh Indonesia. Proporsional dengan tetap menempatkan Persyarikatan sebagai mayoritas pengendali. Dengan langkah tersebut hijab-hijab psikologis mengenai “saya dapat apa” jika ikut mengembangkan Maida bisa terjawab. Termasuk di antaranya visi masa depan menjadikannya sebagai perusahaan go public yang melantai di Pasar Modal Bursa Efek Indonesia.

(Baca juga: UMM, Universitasnya Menteri-Menteri)

Visi menjadikan perusahaan go public bi idznillah menjadikan Maida semakin professional. Beberapa potensi jika masuk pasar modal yaitu membuka akses permodalan jangka panjang, meningkatkan nilai dan image perusahaan, menumbuhkan loyalitas karyawan, insentif pajak serta kemampuan memertahankan kelangsungan usaha.

Jamak dimaklumi bersama jika pergantian kepemimpinan ganti kebijakan. Pengurus PDM Surabaya yang luar biasa saat ini dalam melahirkan Maida belum tentu berlanjut ghirah dan passion-nya pada kepemimpinan berikutnya terhadap produk kuliner. Dengan kepemilikan Maida pada beberapa pihak yang antusias dengan share kepemilikan saham yang proporsional, “ghirah” mengembangkan Maida dapat berlanjut.

(Baca juga: Holding Surya Mart Belum Terlambat, Berharap Muhammadiyah Lebih Serius)

Berharap Maida Cake & Bakery bukan sekedar laboratorium bisnis amal jama’i makanan. Lebih dari itu Maida diharapkan mampu menjadi pilot project amal jama’i dalam berinvestasi. Dengan racikan adonan roti dan racikan manajemen keuangannya yang mampu menyajikan produk kudapan dan produk investasi yang halal dan thayyib. Betapa banyak amal usaha Persyarikatan di tiap ranting, cabang, daerah, wilayah bahkan pusat yang berdiri sendiri-sendiri tanpa kolaborasi dan konsolidasi.

Saatnya persyarikatan tertua dan paling eksis di NKRI  memiliki korporasi besar yang dimiliki bersama-sama dengan patungan modal seluruh warganya dalam wasilah otoritas resmi pasar modal yang professional. Insyaallah dengan kolaborasi dan konsolidasi bisa menjadi mainstream ikut mengendalikan perekonomian bangsa.

Semoga semuanya berawal dari Maida Cake & Bakery. “Sesungguhnya Allah SWT Tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa–apa yang terjadi pada diri mereka (Ara’d/13: 11)“.  Wallahu alam Bishshawab – Alhaqqu Mirabbika Falaa takunanna minal mumtarin.

*) Prima Mari Kristanto , warga Muhammadiyah Lamongan, pelaku pasar modal, auditor di Kantor Akuntan Publik Erfan & Rakhmawan Surabaya.

Tags: Bursa SahamRoti MaidaSari RotiStarbacks
SendShare38Tweet24Share

Related Posts

Inilah Kabar Terbaru Maida, Roti yang Lahir dari Spirit 212

Minggu 14 Mei 2017 | 08:54
447

Salah satu produk Roti Maida. (Foto Ferry Yudi AS) PWMU.CO –...

Belajar dari Fenomena 212: Umat Islam Mau Berkumpul Orangnya, Belum Mau Berkumpul Uangnya

Minggu 26 Februari 2017 | 13:24
153

Dari kiri: Iman Supriyono, Dirut Bank Mitra Syariah Agus Lukman (moderator),...

Roti Maida Teken MoU dengan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya

Rabu 8 Februari 2017 | 19:48
476

Guru-guru SMKM ! Surabaya dengan Roti Maida (foto istimewa) PWMU.CO –...

Klarifikasi soal Pendataan Ulama, Pimpinan Muhammadiyah Kota Surabaya Datangi Mapolrestabes

Selasa 7 Februari 2017 | 17:41
276

Dari kanan: Imam Syaukani, Amri Al Jauhari, M Iqbal, Mahsun Jayadi,...

Setelah Maida Dilaunching di Surabaya, Aisyiyah Malang Hadirkan Roti Aica

Sabtu 4 Februari 2017 | 13:02
523

Ibu-ibu PCA Kedungkandang membuka lapak dagangan Roti Aica. (Foto:Uzlifah) PWMU.CO -...

Kenalkan Roti ‘Maida’ Ke Pelajar Bersama dengan  Upaya Pencegahan Virus HIV Aids

Senin 30 Januari 2017 | 18:25
40

Seminar pengenalan bahaya penularan virus HIV Aids di SMAM 9 Surabaya....

Outlet Roti Maida Resmi Dibuka di Peneleh Surabaya

Minggu 29 Januari 2017 | 07:21
460

Pengguntingan segel pita bunga menandai dibukanya Outlet Maida. Dari kiri: Mahsun...

Bachtiar Nasir: Roti Maida Akan Mengiringi Sarapan Pagi Kita

Sabtu 28 Januari 2017 | 22:52
176

Dari kanan: Bachtiar Nasir, Maksun Jayadi, Indra Nur Fauzi, dan M...

Outlet Roti Maida Siap Diresmikan dalam Pengajian Pencerah bersama Ustadz Bachtiar Nasir

Kamis 26 Januari 2017 | 16:23
130

Desain interior outlet Maidah. PWMU.CO – Sabtu, 28 Januari 2017 akan...

Akan Di-grand Launching 28 Januari, Inilah 7 Fakta Unik tentang Roti Maida

Kamis 26 Januari 2017 | 12:31
61

Salah satu outlet Roti Maida milik PDA Surabaya, yang ada di...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    105174 shares
    Share 42070 Tweet 26294
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    66132 shares
    Share 26453 Tweet 16533
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    28361 shares
    Share 11344 Tweet 7090
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    4372 shares
    Share 1749 Tweet 1093
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    3255 shares
    Share 1302 Tweet 814
  • Siswa Spemdalas Raih 4 Medali Olimpiade PAI Nasional

    3557 shares
    Share 1423 Tweet 889
  • Majelis Tabligh Kota Surabaya Family Gathering

    1860 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Siswa Spemdalas Juara I English Speech Tingkat Provinsi

    1885 shares
    Share 754 Tweet 471
  • Rapikan Rambut Siswa, Spemdalas Datangkan Tukang Cukur

    1214 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Mahasiswa asal Afghanistan Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    1626 shares
    Share 650 Tweet 407

Berita Terkini

  • Dana Haji
    Dana Haji Tersesat JalanSabtu 28 Januari 2023 | 08:04
  • Belajar Perubahan Wujud Benda, Siswa Ini Bikin Es PuterSabtu 28 Januari 2023 | 07:50
  • Ada Eintein, Band Hivi, dan Film Keluarga Cemara di Pop-Up Book Siswa SpemdalasSabtu 28 Januari 2023 | 07:28
  • Aksi Gizi Sekolah Sehat Nasional Berlian SchoolSabtu 28 Januari 2023 | 07:25
  • Kisah Mengejar Foto Eksklusif Rapat 11 Anggota PWA JatimSabtu 28 Januari 2023 | 05:38
  • Tes Kata Baku, Peserta Pelatihan Ini seperti Kena Prank BerjamaahJumat 27 Januari 2023 | 22:02
  • Gadis Afghanistan Ini Heran Orang Indonesia Makan Nasi 3 Kali SehariJumat 27 Januari 2023 | 22:00
  • Deep Talk, Cara SDMM Mempertajam Keterampilan Menulis GuruJumat 27 Januari 2023 | 20:53
  • Ngrujak Nanas
    Ngrujak Nanas Sambil Bahas RibaJumat 27 Januari 2023 | 20:34
  • STIQSI Lamongan Bahas Konsep Pendidikan IslamJumat 27 Januari 2023 | 19:54

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!