Ketua PDA Lamongan Apresiasi Kaderisasi di PCM Laren

Ketua PDA Lamongan Diyana Mufidati saat sambutan dan apresiasi Muhammadiyah Cabang Laren. (Alfain Jalaluddin Ramadlan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan, Diyana Mufidati SAg mengapresiasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren beserta Ortomnya karena telah menyiapkan Pengukuhan Bersama dan berhasil memunculkan kader-kader hebat.

Pengukuhan Bersama se-Cabang Laren ini turut dihadiri Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Drs KH Shodikin MPd, anggota DPR RI Prof Dr Zainuddin Maliki MSi, dan tokoh-tokoh Muhammadiyah Laren. Sebanyak 750 orang yang dikukuhkan se-Cabang Laren hadir di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Cabang Laren, Ahad (29/10/2023).

Di awal sambutannya, Diyana Mufidati mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya PCM dan majelisnya serta Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Cabang Laren periode 2022-2027. Juga Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dengan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) periode 2022-2027.

Selain itu, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) dengan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) periode 2022-2026. Juga Pimpinan Cabang Pemuda Muhamadiyah (PCPM) Laren periode 2023-2027.

“Selamat mengemban amanah. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin untuk melaksanakan program-programnya ke depan,” ujarnya.

Diyana juga mendoakan, semoga amanah tersebut dapat dilaksanakan dengan tanggung jawab. Dia kemudian mengungkap, kaderisasi yang muncul dari Muhammadiyah Cabang Laren sudah mewarnai baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Banyak sekali kader-kader Muhammadiyah yang lahir dari Laren yang saat ini mewarnai Republik Indonesia yang berkemajuan ini. Dan mampu melopori Organisasi Muhammadiyah ketika di luar Negeri. Contohnya saja ada yang menjadi ketua PCIM Australia,” ujarnya.

Akhirnya dia mendoakan, “Semoga kaderisasi ini bisa terus tumbuh dari Laren, dan Laren bisa menjadi ikon kaderisasi yang sukses, baik di dunia maupun di akhirat.” (*)

Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version