Praktik Mengajar, Siswa Smamita Ikuti Kegiatan Ini

Pembukaan kegiatan Amaliyah Tadris oleh kepala sekolah Edwin Yogi Laayrananta MIKom (Erna Mufidah/PWM.CO)

PWMU.CO – Praktik mengajar, siswa Smamita mengikuti kegiatan Amaliyah Tadris di SD Muhammadiyah 4 Zamzam Sukodono, Senin-Jumat  (23-27/10/2023).

Kepala SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo Jawa Timur mengatakan Amaliyah Tadris merupakan salah satu rangkaian kegiatan Ismuba bagi Kelas Tahfidh Smamita, yaitu praktek mengajar terbimbing dan dievaluasi oleh guru Ismuba.

“Kegiatan inilah yang mengharuskan masing-masing siswa harus memiliki ketrampilan dan kemampuan mengajar atau menjadi pendidik yang ideal,” katanya.

Dia menjelaskan, kegiatan ini menjadi sangat penting, dengan begitu siswa Smamita ikut berkontribusi mencetak dan melahirkan guru yang ideal di masa yang akan datang serta menjadi orang yang bermanfaat.

“Sebelum maju untuk praktik, siswa Smamita sudah dibekali tentang metode mengajar, materi yang akan disampaikan, bahasa yang akan digunakan, kepribadian guru ketika mengajar, agar menjadi  guru  yang profesional,” terangnya.

Membumikan Al-Quran

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kelas XII IPA 4 Ummu Syarifah mengatakan kegiatan ini diikuti 25 siswa, tepatnya kelas XII IPA 4. Tema kegiatan ini adalah Bersama Membumikan Al-Quran Untuk Menjadi Pedoman di Setiap Langkah Kehidupan.

“Adapun tujuan dari kegiatan amaliyah tadris antara lain menambah pengalaman dan memperkuat mental siswa kelas tahfidh XII IPA 4 dalam mengajar al-Quran, menambah wawasan dan pengetahuan keislaman siswa kelas tahfidh XII IPA 4 dan siswa SD Muhammadiyah 4 Zamzam,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, bisa juga mengeratkan tali silaturahmi antara siswa dan guru dari SMA Muhammadiyah 1 Taman dan SD Muhammadiyah 4 Zamzam. “Dapat juga mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam praktik mengajar ini dalam kehidupan sehari-hari ketika terjun ke masyarakat,” tambahnya.

Dia menuturkan, adanya kegiatan ini siswa Kelas Tahfidzh XII IPA 4 Smamita bisa menambah pengalaman dan memperkuat mental mereka untuk tampil di depan orang lain. Nantinnya akan muncul guru-guru al-Quran yang hebat dan berkarakter dari sekolah ini.

“Alhamdulillah anak-anak bisa praktik langsung mengajar siswa SD dengan berbagai media yang mereka siapkan dan bisa mengamalkan ilmu yang diperoleh di Smamita,” katanya.

Diantaranya mngajar tahfidh, tilawati, menjadi imam shalat berjamaah, dan mengisi kultum. “Alhmdulillah siswa SD Muhammadiyah 4 Zam zam menerima kehadiran siswa Smamita dengan senang hati, bahkan tiap waktu dicari terus oleh anak-anak saat mau  pulang. Mereka pun digandoli,” tandasnya. (*)

Penulis Erna Mufidah. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version