PWMU.CO – Cabang ranting dan masjid adalah the real Muhammadiyah. Hal ini disampaikan Drs Muhammad Jamaluddih Ahmad Psikolog Ketua LPCR-PM PP Muhammadiyah pada sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil). Kegiatan ini bertempat di Ballroom Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2023).
Sebelumnya, Jamaluddin sempat menyitir dua bait pantun yang mendapat tepuk tangan meriah dari peserta. Rakerwil LPCR-PM yang diikuti 142 peserta yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris LPCR-PM PDM se-Jatim beserta Wakil Ketua PDM yang membidangi LPCR-PM, dan anggota LPCR-PM Jawa Timur.
Mojokerto terkenal dengan onde ondenya
jangan lupa lupa jalan jalan ke Trowulan
rakerwil LPCRPM Jatim sungguh istimewa
sepulang rakerwil semakin gembira melanjutkan perjuangan
Trowulan dulunya ibukota Mojopahit
di tempat inilah sekarang Mojokerto membangun peradaban
mari berjuang dari masjid kita bangkit
penuh semangat mewujudkan Cabang Ranting yang unggul dan berkemajuan
The Real Muhammadiyah
Jamaluddin mengatakan cabang, ranting, dan masjid Muhammadiyah adalah the real Muhammadiyah. Ranting Muhammmadiyah adalah ujung tombak persyarikatan Muhammmadiyah. Ruhnya Ranting Muhammmadiyah adalah pengajian, masjid dan rapat rutin yang dapat diselenggarakan dengan baik, ada tindak lanjut dan evaluasinya
Jamaluddin menegaskan melalui rakorwil kita ingin meneguhkan bahwa the real Muhammadiyah adalah: Masjid yang makmur memakmurkan, ranting cabang yang unggul berkemajuan. Dari masjid kita bangkit. Dari cabang ranting kita menebar rahmat untuk ummat
“Masjid Muhammmadiyah yang makmur dan memakmurkan menjadi bukti utama bagi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan melayani umat,” ungkap alumnus Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.
Lebih lanjut Jamaluddin Ahmad mengatakan sebagai sebuah organisasi, pusatnya Muhammadiyah memang di Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Namun sebagai suatu gerakan Islam maka pusatnya Muhammadiyah yang sesungguhnya adalah di cabang ranting dan masjid.
Baca sambungan di halaman 2: Roh Muhammadiyah di Cabang, Ranting, dan Masjid
Roh Muhammadiyah di Cabang, Ranting, dan Masjid
“Bila cabang ranting dan masjid Muhammadiyah mati maka Muhammadiyah sebagai gerakan sesungguhnya telah mati meskipun PPM, PWM dan PDM masih hidup dan aktif,” tegas mantan Ketua Umum PP IPM ini
Purnawirawan Polisi ini menyampaikan juga bahwa pada kesempatan Rakerwil LPCRPM PWM Jawa Timur kali ini saya ingin menyampaikan penghargaan kepada PWM dan LPCRPM Jawa Timur.
“Meski Jawa Timur bukan pemilik jumlah Ranting Muhammadiyah terbanyak , namun PWM Jawa Timur merupakan PWM yang memiliki dan menyumbang Cabang dan Ranting unggulan paling banyak di Indonesia,” ujar penggagas Sekolah Cabang Ranting ini.
Dijelaskan Wakil Direktur RSM Cepu ini, bila cabang tidak lagi berkembang, bila ranting sudah terpelanting. Bila masjid masjid Muhammadiyah sepi jamaah maka dakwah Muhammadiyah menuju kepunahan.
“Namun bila dakwah di cabang dan ranting subur, masjid masjid Muhammadiyan makmur maka Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, dakwah, amar m a’ruf nahi munkar dan tajdid akan menyinari Jawa Timur, Indonesia dan semesta,” ungkapnya
Ranting Harus Berkembang
Sambung Jamaluddin Ahmad, bahwa tema Rakorwil LPCRPM Jawa Timur ini Ranting Itu Penting,Cabang Harus Berkembang, Masjid Makmur Memakmurkan. Hal ini semakin menegaskan pentingnya tindak lanjut Tema Rakernas LPCRPM yaitu Memakmurkan Masjid, mewujudkan Cabang Ranting Unggul Berkemajuan.
Lanjut Jamaluddin Ranting, Cabang dan masjid belum menjadi hal yang dijadikan prioritas dan diseriusi oleh sebagian besar kepemimpinan persyarikatan Muhammadiyah. Periode kemarin tingkat PWM masih banyak LPCR nya tidak aktif.
“Banyak PDM yang tidak memiliki LPCR. Kita susah menjawab kalau ditanya “ masjid Muhammadiyah‘ mana yang makmur dan memakmurkan,” ungkapnya
Sebelum mengakhiri sambutannya, Muhammad Jamaluddin Ahmad melantunkan pantun:
Kepiting laut jalanya miring
dilihat elang langsung turun melayang layang
ranting itu sangatlah penting
cabang Muhammadiyah harus tumbuh dan berkembang
Burung pipit terbang berhamburan
turun di sawah memakan padi sangatlah nikmat
masjid Muhammadiyah harus makmur memakmurkan Muhammadiyah terus beramal agar sukses dunia dan akherat. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni