Duel Sengit Bima dan Bowo Getarkan Panggung

Duel sengit
Bima dan Bowo duel sengit di acara Surabaya Festival Food memperingati Hari Pahlawan di Atrium ITC Surabaya. (Khoirul Anam/ PWMU.CO)

PWMU.CO – Duel sengit pendekar cilik SD Muhammadiyah 10 (Mumtas) Surabaya, Bima Agus Saputra (Bima) dan Arka Koes Mukti Wibowo (Bowo), menggetarkan panggung Surabaya Festival Food (SFF) yang digelar di Atrium ITC Mega Grosir Surabaya, Sabtu (4/11/2023).

Setelah dipanggil namanya oleh pembawa acara, dua pendekar cilik SD Mumtas Jl. Sidoyoso Surabaya yang berpakaian serba hitam dengan kombinasi batik di pinggang dan ikat kepala ini langsung naik ke panggung.

Dengan iringan irama festival musik Tapak Suci yang memecah suasana di ITC, mereka berdua membuka salam dengan jurus pembukaan, lantas memasang kuda-kuda bersiap untuk bertarung.

Bima dan Bowo, dua atlwt yang bersama-sama pernah meraih juara I Pencak Silat Bandung Lautan Api tingkat internasional ini, memeragakan gerakan silat dengan trampil dan cekatan saling menyerang dan menghindar. Masing-masing ingin melumpuhkan lawan. Duel sengitpun berlangsung.

Bima menyerang Bowo dengan pukulan dan tendangan yang bertubi-tubi. Mendapat serangan itu, Bowo menangkisnya dengan ciamik.

Bowo yang juga pernah meraih juara 1 fighter tingkat internasional di Bali itu, balik menyerang dengan pukulan dan tendangan pula. Tapi Bima mampu menahan serangannya.

Namun dengan cekatan Bowo memutar badannya  melakukan serangan bawah dengan menyrampang  kaki lawan. Mendapat serangan itu Bima dengan gesit melompat.

Seakan tak memberi sela,  Bima, siswa Mumtas yang lahir di Jember, 1 Mei 2011 terus menyerang, menendang bahkan membanting Bowo, penonton histeris menjerit. Lantas Bima juga berhasil memitingnya.

Tak mau kalah, Bowo, arek Suroboyo kelahiran 29 Mei 2012 ini, mengerahkan tenaganya dengan menendang Bima sehingga membuat ia terjungkal dan salto ke belakang. Penonton bersorak.

Hampir tiga menit aksi saling menyerang dan menendang, memiting dan membanting mewarnai duel sengit Bima dan Bowo membuat panggung bergetar.

Sementara M.Khoirul Anam, MPdI, Kepala SD Mumtas Surabaya, yang hadir mendampingi acara SFF mengungkapkan, “Subhanallah, luar biasa Bima dan Bowo dalam peragaan pertarungan, gerakannya gesit lincah dan apik, duel mereka berdua mampu mengaduk-aduk perasaan penonton.”

”Saya dengar tadi ada penonton sampai menjerit kaget ketika salah satu pesilat dibanting. Ada yang mengucapkan “Waah lara iku, Rek,” ucapnya.

Arkah Kues Mukti Wibowo dan Bima Agus Saputra kemarin mendapatkan prestasi medali emas (juara 1) fighter ganda putra di acara pencak silat Majapahit Heroes Fighting Competition 01 di Mojokerto, (3/11)2023 bersama 10 teman-temannya.

Penulis M. Khoirul Anam  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version