Smamga Cari Penyair Muda di Momentum Bersejarah Ini

PWMU.CO – Smamga cari penyair muda di momentum bersejarah 10 November, Hari Pahlawan. Yakni dengan mengadakan lomba baca puisi bagi siswa SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Surabaya di lapangan Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Gadung, Wonokromo, Jumat (10/11/2023). 

Ada perwakilan dua siswa masing-masing kelas yang mengikuti, sehingga total ada 28 peserta. Setiap kelas menampilkandua puisi yang bertema Pahlawan dan Palestina.

Kepala Smamga Surabaya Erlina Wulandari SPd dalam sambutannya mengatakan, momentum 10 November ini menjadi satu langkah yang baik bagi siswa Smamga dalam berliterasi melalui baca puisi.

“Di Hari Pahlawan Nasional ini saya berharap kalian semua anak-anakku bisa menginterpretasikan momen bersejarah ini dengan mengikuti lomba baca puisi dan bisa menemukan bakat-bakat baru sebagai penyair muda yang ada di Smamga,” ujar Erlina.

Selain itu, Ketua Panitia Sumaryanto menyampaikan, lomba baca puisi ini menjadi momentum baik. “Selain mengingat perjuangan pahlawan, saat ini menjadi momen yang baik bagi kita mendukung saudara kita yang ada di Palestina, yang juga sama-sama berjuang  mempertahankan tanah kelahirannya,” terangnya.

Dia mengenakan, ini momen sejarah yang memang harus dilakukan sebagai pengingat perjuangan pahlawan. “Jadi siswa Smamga yang mengikuti lomba baca puisi tidak hanya membacakan puisi tema Pahlawan, namun juga mereka membacakan puisi bertema Palestina sebagai bentuk dukungan untuk perjuangan saudara Muslim kita yang ada di Gaza, Palestina,” ucapnya.

Zidan kelas XII IPS 2, peserta lomba baca puisi, berbagi perasaannya mengikuti lomba baca puisi di Hari Pahlawan ini. “Alhamdulillah perasaan saya sangat senang di momen pertama kali saya mengikuti lomba baca puisi,” ungkapnya.

Apalagi, sambung siswa berkaos TNI itu, disaksikan banyak orang. “Namun saya tetap semangat seperti para pahlawan dahulu yang juga semangat memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia,” imbuhnya. (*)

Penulis Muchamad Dyan Febriawan Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version