PWMU.CO – Romantisnya 4 Pasutri PDPM dan PDNA Lumajang dikukuhkan bersama, Rabu (15/11/2023).
Tepat pukul 16.00 WIB terlihat empat pasangan keluarga muda berkumpul untuk persiapan pengukuhan di Aula Rumah Makan Pondok Asri, Sukodono, Lumajang. Mereka tampak sibuk karena keempat pasang keluarga ini termasuk panitia pengukuhan.
Setelah itu, mereka bergegas menuju aula yang di dalamnya sudah berjajar kursi berwarna biru. Mereka pun membaur dengan sebagian peserta yang sudah hadir.
Pasangan pertama, Kuswantoro yang aktif sebagai amil Lazismu Lumajang dikukuhkan dengan amanah Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Informasi dan Telekomunikasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM)Lumajang. Sedangkan sang istri Umi Fauzia Yuniarsih dikukuhkan dengan amanah Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lumajang.
Pasangan kedua, Aulia Nur Basmala yang sering disapa Uul. Guru PNS di salah satu SD Negeri Lumajang ini dikukuhkan dengan amanah Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi. Adapun sang istri Laili Yunita aktif sebagai pengajar di SMK Muhammadiyah Lumajang. Dia dikukuhkan dengan amanah Wakil Ketua Departemen Ekonomi dan Kewirausahaan PDNA Lumajang.
Pasangan ketiga, Said Romdhon aktif sebagai Direktur Lazismu Lumajang dikukuhkan dengan amanah Wakil Ketua Bidang Hikmah, Kebijakan Publik dan Hubungan Antarlembaga PDPM Lumajang. Kemudian sang istri Evi Angraeni SPd dikukuhkan dengan amanah Wakil Ketua Departemen Pustaka Informasi dan Teknologi Digital.
Pasangan keempat, Akhmad Mujaddid Mambaur Rosyad SPdI yang akrab disapa Jadid. Mantan komisioner Bawaslu Lumajang ini dikukuhkan dengan amanah Ketua PDPM Lumajang. Sedangkan istrinya Rina Chulita SPdI dikukuhkan dengan amanah bendahara PDNA Lumajang.
Jadid mengatakan, ini hal yang luar biasa. “Keluarga PDPM dan PDNA merupakan sebuah wujud dari implementasi kader Muhammadiyah dalam berdakwah. Terlebih, dakwah harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” ujarnya.
Ke depan, Jadid berharap, semakin banyak Pemuda Muhammadiyah yang pendamping hidupnya juga dari kader Nasyiatul Aisyiyah. “Insyaallah Lumajang ini satu-satunya kader PDPM dan PDNA yang suami istri masuk dalam formatur paling banyak,” imbuhnya. (*)
Penulis Kuswantoro Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni