33 Santri Ponpes An-Nur Sidoarjo Belajar di Kampung Inggris Pare

Momen foto bersama saat tiba di Pare (Yusuf Baswedan/PWMU.CO)

PWMU.CO – 33 santri Ponpes An-Nur Sidoarjo Jawa Timur belajar di Future English Education Center (FEE Center ) Kampung Inggris Pare Kediri, mulai 17-30 November 2023.

Direktur pondok pesantren An-Nur Sidoarjo Drs Munif Hasan MAg  dan kepala SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Widiyanti SPd MM beserta jajarannya mengantarkan 33 peserta English Camp dan Fun Learning.

Dalam sambutannya, Drs Munif Hasan MA menyampaikan bahwa belajar bahasa Inggris sangat penting untuk menjadi bekal dakwah tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Kegiatan English Camp dan Fun Leaning ini salah upaya sekolah memberikan bekal dengan bahasa Inggris sebagai media komunikasi.

“Tidak perlu malu dan harus keras dalam mengucapkan bahasa Inggris tapi saat kembali ke pesantren kerasnya harus dikurangi tetapi harus jelas,” terangnya.

Momen para santri mendapat pengarahan (Yusuf Baswedan/PWMU.CO)

Dalam kesempatan yang sama Direktur FEE Center Abdul Malik SPd menjelaskan selama ini banyak lulusan S1 S2 bahkan S3 bahasa Inggris bahkan nilai toefl-nya tinggi tetapi tidak menjadikan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi sehari-hari.

“Sedangkan di kampung Inggris pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa bisa berkomunikasi  bahasa Inggris dengan lancar. Mereka juga memiliki keberanisan dalam berkomunikasi bahasa Inggris,” jelasnya.

Dia berharap semoga nanti akan muncul dai-dai muda dari an-Nur yang bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan bisa menerjemahkan al-Quran dalam bahasa Inggris, sehingga dakwahnya bisa semakin luas bahkan mendunia.

Selain belajar bahasa Inggris, lanjutnya, anak-anak belajar tentang karakter building dan ibadah. Pembiasaan bangun tidur 1 jam sebelum waktu subuh menata tempat tidur dan melakukan ibadah dan kegiatan belajar, muroja’ah dan ziyadah sampai  jam 22.00 WIB  menjadi rutinitas yang akan dipantau dan diamati oleh tutor dari FEE Center.

Kegiatan tersebut tidak jauh berbeda seperti yang dilakukan di asrama selama ini. 33 peserta kegiatan ini akan menjadi duta bahasa Inggris di asrama dan sekolah untuk bisa menjadi tutor sebaya bagi teman-temannya. (*)

Penulis Widiyanti. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version