Menko PMK Letakkan Batu Pertama Gedung Ji’rona RSA Bojonegoro

Menko PMK Prof Muhadjir menyampaikan beberapa pesan untuk RSA Bojonegoro. (Evi S./PWMU.CO)

PWMU.CO – Menko PMK Prof Dr Muhadjir Efendy MAP meletakkan batu pertama dan menandatangani prasasti Gedung Ji’rona Rumah Sakit Aisyiyah (RSA) Bojonegoro, Ahad (26/11/2023).

Hal ini menandai Resepsi Puncak Milad Emas 50 Tahun RSA Bojonegoro. Di mana pembangunan Gedung Ji’rona direncanakan mencapai tujuh lantai. Sekda Kabupaten Bojonegoro Dra Nurul Azizah MM dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Syukur Priyanto SE MAP mendampingi Prof Muhadjir.

Saat sambutan, Prof Muhadjir menekankan pentingnya kesehatan sebagai aspek utama. “Sehat dulu, kemudian cerdas, terus kuat, dan berakhlak mulia. Empat ini kuncinya. Ini adalah prasyarat jika kita ingin menciptakan generasi emas tahun 2024 mendatang,” ucapnya. 

Oleh karena itu, Prof Muhadjir menyebut keberadaan RSA Bojonegoro menjadi sangat penting untuk memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya. “Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan yang memadai serta sumber daya kesehatan yang mumpuni diperlukan agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik secara cepat, tepat, dengan tetap memperhatikan mutu pelayanan,” tuturnya.

Penandatanganan prasasti oleh Prof Muhadjir Efendy (tengah) didampingi Sekda Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah (kiri) serta direktur RSA Bojonegoro dr Tomy Oeky Prasiska MARS (kanan). (Evi S./PWMU.CO)

Prof Muhadjir mendoakan, RS ini semoga bisa didesain dengan konsep yang advance sehingga dapat betul-betul memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Selain itu juga semoga dapat meningkatkan angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang masih tergolong rendah,” harapnya.

Hadir pula dalam Puncak Milad Emas 50 Tahun RS Aisyiyah Bojonegoro itu Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi. Perayaan Milad ini dimeriahkan juga dengan khitanan masal 100 anak, pemberangkatan umrah 8 karyawan, lomba olah raga antar unit pelayanan, digital culture competition dan edukasi kesehatan seksual remaja. (*)

Penulis Hayyin Mubarak Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version