LDK PDM Kabupaten Malang Pelatihan Dakwah Digital

Para narasumber Peserta berfoto bersama.  Pelatihan Dakwah Digital di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad (3/12/23). (Biddami Fatkhi/PWMU.CO)

PWMU.CO – LDK PDM Kabupaten Malang menggelar Pelatihan Dakwah Digital di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad (3/12/23).

Ada tiga narasumber yang memberi materi. Yaitu Marlichah Siti Cholidah SThI dengan materi Cerdas Berdigital dalam Berdakwah, Haeri Fadll MHI tentang Studi Literatur Digital Hadits dan Tafsir Qur’an, dan Aris Djunaidi AMd Sn dengan materi Terampil menggunakan Aplikasi dalam Berdakwah di Medsos.

Acara ini diikuti 72 peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang Muhamamdiyah (PCM), ketua takmir masjid, dan utusan amal usaha Muhammadiyah (AUM) se-Kabupaten Malang. Ikut pula 10 guru dan karyawan dari Pesantren Entrepreneur Muhammadiyah (PEM) Gondanglegi.

Ketua Panitia Pelaksana Joni Hadi mengatakan pentingnya umat Islam untuk melek digital dan memberikan informasi-informasi yang akurat di media sosial agar kita tidak ketinggalan zaman dan tidak terzalimi oleh orang-orang oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. 

“Inilah tujuan diadakannya pelatihan LDK (Lembaga Dakwah Komunitas) dengan harapan bisa mempersiapkan para dai dan ulama yang terkemuka,” imbuhnya.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang Abu Bakar membuka acara ini. Dilanjutkan dengan materi pembuka tentang Fikih Kontemporer dalam Bermedia Sosial yang disampaikan oleh Dr Ajang Kusman. “Digitalisasi dakwah tidak bisa diabaikan dalam menyebarkan dakwah Islam,” katanya.

Peserta berfoto bersam. LDK PDM Kabupaten Malang Menggelar Pelatihan Dakwah Digitala (Biddami Fatkhi/PWMU.CO)

Sementara itu Marlichah Siti Cholidah mengatakan konten dakwah religi atau spiritual harus banyak dibuat. “Supaya dapat membantu mereka, para pencari Tuhan, di luar sana,” katanya.

Menurutnya, tidak ada kata sulit dalam membuat konten dakwah, tinggal asah sesering mungkin kemampuan belajar dakwah dalam media sosial dan rutin dalam membuat konten. 

“Tidak boleh mudah puas dalam pembuatan karya digital, karena seorang pendakwah akan selalu istikamah memberi pencerahan untuk para umat dengan cara yang selalu berinovasi menyesuaikan zamannya,” kata wanita yang biasa dipanggil Rocker Muslimah ini.

Dia menegaskan banyak sekali konten dakwah yang bisa dibuat untuk platform digital. Tak hanya dalam bentuk video dan foto. Bisa membuat flyer, film, animasi, dan masih banyak lagi. “Tinggal bagaimana cara kita, sesuaikan saja dengan passion agar lebih mudah menjalankannya,” katanya.

Dia menutup materi dengan menyanyikan lagu Rindu yang dipopulerkan oleh Inka Christie. (*)

Penulis Biddami Fatkhi Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version