IMM Purworejo Gelar Diskusi HAM, Kupas Perkara Ini

IMM Purworejo
Diskusi HAM oleh IMM Purworejo di Unmuh Purworejo. (Lastini/PWMU.CO)

PWMU.CO – IMM Purworejo Jawa Tengah mengadakan diskusi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Universitas Muhammadiyah Purworejo, Ahad (10/12/2023).

Diskusi diadakan oleh Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK) dan Bidang Hikmah PC IMM Purworejo. Topik diskusi Urgensi Penegakan HAM di Indonesia, Implementasi UUD 1945 alinea ke-4 dihadiri 60 mahasiswa.

Pembicara Ketua Bidang Hikmah DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah Zaini Fajar mengatakan, diskusi ini memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh 10 Desember.

”Banyak isu pelanggaran HAM di Indonesia, bahkan yang terjadi di Purworejo sendiri,” katanya.

Zaini menyebut perkara HAM yang patut menjadi perhatian IMM seperti sulitnya lulusan kampus mendapat pekerjaan. Dikatakan, di pemerintahan desa belum banyak diisi anak muda lulusan sarjana.

Kasus warga Wadas yang tanahnya digusur untuk kepentingan waduk padahal mereka berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya di tanah kelahirannya.

Kasus lain kekerasan seksual pada anak-anak yang butuh penegakan hukum dengan sanksi keras pada pelakunya. Juga dibungkamnya BEM UM Purworejo yang harusnya menjadi ranah menyuarakan ketidakadilan.

Kemiskinan rakyat yang tidak ada akses pendidikan dan kesehatan harus pula diperjuangkan haknya karenaUUD 1945 menyebut rakyat miskin dan anak telantar dilindungi oleh negara.

Sebagai akademisi, kata dia, sepatutnya melek terhadap isu HAM di sekitar bangsa agar terbebas dari praktik konservatisme, korupsi dan kemiskinan seperti cita-cita tujuan mendirikan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Dia menyatakan, Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 menyatakan tujuan negara Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Ketua Bidang Riset Pengembangan Keilmuan PC IMM Purworejo Muhammad Fakih menyampaikan, pergerakan mahasiswa merupakan elemen penting dalam upaya penegakan HAM.

Mahasiswa dan masyarakat berkolaborasi dalam memberikan solusi dan pemecahan masalah pelanggaran HAM.

”Peringatan Hari HAM Sedunia ini menjadi momentum bagi IMM Purworejo untuk ikut dan berpartisipasi dalam berdiskusi dan berpartisipasi dalam penegakan HAM di Indonesia,” ujarnya.

Peringatan Hari HAM ini bukan hanya sekadar diskusi yang membahas mengenai isu-isu pelanggaran HAM yang terjadi di Indoenesia, tetapi juga merupakan sebuah momentum untuk menyatukan pergerakan mahasiswa di Purworejo agar dapat lebih tanggap dan lebih kritis dalam menyikapi suatu pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia.

Harapannya, kata dia, dengan adanya diskusi HAM ini dapat menjadi sebuah wadah dalam pergerakan mahasiswa dan penegakan HAM di Indonesia.

Penulis Lastini Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version