Ajak Gelorakan Filantropis Cilik, Mumpung Jadi Kepala Sekolah

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kabupaten Gresik M. Fadloli Aziz SSi MPd sambutan di Gathering Anak Asuh Lazismu berkolaborasi dengan Majelis Dikdasmen PNF Kabupaten Gresik. (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ajak gelorakan program Filantropis Cilik kolaborasi antara Lazismu dengan Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kabupaten Gresik, M. Fadloli Aziz SSi MPd menegaskan kepala sekolah kuncinya.

Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kabupaten Gresik ini bersyukur, meski awalnya baru 8 sekolah yang bergabung di program filantropis cilik, kini sudah ada 46 SD-SMA sederajat yang bergabung.

“Alhamdulillah tahun ini ada tambahan 12 dari TK. Jadi total ada 58 sekolah yang tergabung di Filantropis Cilik. Terima kasih Bapak Ibu guru, kepala sekolah khususnya, yang sudah mengupayakan bergabung dan menyemangati anak-anak dan gurunya untuk bisa mengikuti program filantropis,” ucapnya.

Aziz menegaskan, karena kemanfaatannya luar biasa. “Setelah Lazismu melakukan asesmen terhadap anak asuhan, itu diberikan ke kami, kondisinya secara fisik itu cukup memprihatinkan. Alhamdulillah kami sendiri merasakan kemanfaatan yang luar biasa dari apa yang Njenengan upayakan, khususnya Bapak Ibu kepala sekolah yang sudah memotivasi giat berinfak,” ungkapnya.

Dia lantas mendoakan, mudah-mudahan itu jadi amal shalih. “Mumpung Njenengan masih dalam jabatan kepala sekolah, ayo amal shalih melalui filantropis cilik ini kita gelorakan!” ajaknya di Hall lantai 4 Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Sabtu (16/12/2023) pagi.

Daftar sekolah program Filantropis Cilik.

Dia lantas menganalogikan dengan surat al-Munafiqun ayat 9-11 berikut.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُلْهِكُمْ اَمْوَالُكُمْ وَلَآ اَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۚوَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ. وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ. وَلَنْ يُّؤَخِّرَ اللّٰهُ نَفْسًا اِذَا جَاۤءَ اَجَلُهَاۗ وَاللّٰهُ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ.

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.”

“Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”

Dari ayat di atas, Aziz menegaskan, “Nanti kalau kita sudah meninggal, kita tidak menjabat sebagai kepala sekolah, kita tidak bisa melakukan itu. Kuncinya di kepala sekolah. Monggo kepala sekolah yang belum bergabung, mumpung masih menjabat sebagai kepala sekolah! Biar tidak menyesal nanti.”

Mengingat dari jenjang SD-SMA sederajat ada 46 sekolah yang bergabung mulai Januari sampai November, sedangkan total sekolah di Kabupaten Gresik ada 80, Azis menyimpulkan masih ada 34 sekolah yang blm bergabung di program filantropis cilik. “Kami berharap semua sekolah support meski ini tidak kami wajibkan. Kami setiap 6 bulan melaporkan ke kepala sekolah terkait program ini,” terangnya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version