Nobar Buya Hamka Vol II, Aisyiyah Malang Borong Tiket

Nobar Buya Hamka
Anggota dan kader PDA Kota Malang nonton film Buya Hamka Vol II. (Fatimah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Nobar Buya Hamka Volume II Aisyiyah Kota Malang borong tiket menonton di Mopic Cinemas, Kamis (3/1/2024).

Sebanyak 100 tiket gratis untuk Ikatan Guru Bustanul Athfal Aisyiyah (IGABA) Kota Malang dan 100 tiket untuk kader PDA, PCA, dan PDNA.

Nobar Buya Hamka Vol II mem-booking studio dalam dua sesi. Sesi pertama untuk IGABA 100 penonton dan sesi kedua untuk PDA, PCA dan PDNA juga 100 penonton.

Peserta nonton bareng (Nobar) diimbau untuk upload reels di Instagram masing-masing tentang keseruan nonton film Buya Hamka Vol II bersama PDA Kota Malang dan tag instagram @aisyiyahkotamalang

Nonton bareng film Buya Hamka dan Siti Raham seperti mengikuti pengajian karena banyak tausiyah yang menyentuh hati, terutama bagi aktivis yang istiqamah menggerakkan Aisyiyah. 

Buya Hamka adalah sosok ulama, pahlawan, dan sastrawan tanah air yang sangat berpengaruh. Penulis novel seperti Tenggelamnya Kapan Van Der Wijk, Merantau ke Deli, dan Di Bawah Lindungan Ka’bah.

Film ini diperankan oleh Vino G. Bastian sebagai Buya Hamka dan Laudya Cynthia Bella sebagai Siti Raham. Sutradara Fajar Bustomi diproduksi oleh Falcon Pictures. Mulai tayang di bioskop 23 Desember 2023. 

Ceritanya mengaduk-aduk perasaan penonton. Suara isak tangis bersautan dari kursi atas hingga bawah. Ada yang berbagi tisu untuk menyeka air mata yang sulit terbendung.

Hampir semua dialog dalam film ini mengandung nasihat bagi penggerak dakwah. Contoh potongan dialog yang terjadi antara Buya Hamka dan Amir.

Saat perjalanan menuju pedalaman Pulau Sumatra dan pasukan Belanda mencari-cari keberadaan Buya Hamka dari persembunyian menggunakan pesawat tempur yang melintasi sungai.

Semuanya pada ketakutan. Buya Hamka menyuruh putranya, Rusydi, untuk berdoa kepada Allah. Amir mulai mengkhawatirkan keselamatan Buya Hamka Amir membujuk Buya Hamka supaya kembali ke tempat pengungsian saja

“Buya perjalanan kita semakin berbahaya, apa kita tidak kembali saja?” kata Amir.

”Kamu takut, Mir?” tanya Buya.

“Aku juga takut, hanya orang yang takut yang bisa jadi berani,” tandas Buya Hamka memotivasi pasukannya.

Hasbunallah wa nikmal wakil, nikmal maula wanikmannasir. Berdoalah kepada Allah,” tutur Buya Hamka kepada pasukannya.

Lalu menukil potongan ayat surat ath-Thalaq ayat 2. ”Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan jalan keluar baginya.”

Di akhir nonton bareng para peserta diajak foto bersama dan saling memberi kesan film yang sangat menyentuh, bikin nangis.

Ketua PDA Kota Malang, Dra Sri Herawati,  terkesan dengan pidato yang disampaikan oleh Siti Raham, istri Buya Hamka. ”Saya bukan ahli pidato, tapi saya menjaga kesehatan dan martabat tukang pidato,” ujarnya

Dia berharap dengan menonton bareng ini dapat meningkatkan ghirah para penggerak Aisyiyah di Kota Malang dalam berjuang di Aisyiyah.

”Jika KH Ahmad Dahlan, Buya Hamka, dan Panglima Sudirman dalam keadaan sakit dan dalam keadaan sulit masih terus berjuang, semoga kita yang tergabung di Aisyiyah Kota Malang selalu dimudahkan untuk berjuang di Aisyiyah meskipun dalam keadaan lapang dan sempit,” tandasnya.

Penulis Fatimah Az-Zahro  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version