Kalender Hijriah Global Tunggal ibarat Liga Spanyol

Ketua MTT PP Muhammadiyah Dr Hamim Ilyas MAg: Kalender Hijriah Global Tunggal ibarat Liga Spanyol

PWMU.CO – Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) ibarat Liga Spanyol mengemuka dalam penutupan Seminar Nasional Sosialisasi KHGT Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Acara hasil kolaborasi dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini dilaksanakan di Ruang Amphitheater Gedung Kedokteran UAD Kampus 4 Yogyakarta.

Ketua MTT PP Muhammadiyah Dr Hamim Ilyas MAg mengatakan, “Jika ada yang menyebutkan bila mengikuti seminar dan sosialisasi ini adalah seperti mengikuti permainan, maka ini adalah permainan untuk meninggikan peradaban umat Islam, yang harus kita banggakan.”

Dia menjelaskan, ini adalah permainan cantik yang tidak membuat kisruh tapi untuk meninggikan peradaban umat Islam. “Permainan KHGT ini ibaratnya liga sepak bola, Liga Spanyol. Kita adalah Barcelona dengan gaya permainan tiki-taka dan partner mainnya adalah Real Madrid,” kata dia mengibaratkan.

“Mereka membesarkan Liga Spanyol, sehingga seluruh yang berkumpul dalam seminar bertindak sebagai pencinta Liga Spanyol, fans Real Madrid dan Barcelona, karena permainan cantiknya yang memesona,” tambahnya.

Hamim berharap, ibarat Barcelona dan Real Madrid dengan permainan cantiknya yang mampu meninggikan peradaban Liga Spanyol, maka KHGT itu mampu membesarkan peradaban umat Islam dan meninggikannya sehingga memiliki kesadaran waktu yang sesuai al-Quran. “Sebagaimana disebut dalam al-‘Asr agar terbebas dari husrin (kerugian),” ujarnya.

Jalan Terbaik Kalender Global Tunggal

Di sisi lain, jika melalui seminar ini merasa mendapat pencerahan bahwa KHGT itu memang keadaan baik berkalender dan sebagai kesadaran baru, maka ini berarti doa kita dalam surat al-Fatihah ihdinas siratal mustaqim itu dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena siratal mustaqim itu adalah siratal ladzina an’amta alaihim yaitu jalannya orang-orang yang diberi anugerah oleh Allah. 

“Dalam surat al-Fatihah, siratal mustaqim itu adalah siratal ladzina an’amta alaihim yaitu jalannya orang-orang yang diberi anugerah oleh Allah yang disebut dengan an-nikmah,” terangnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan mengenai siratal mustaqim. “Shiraj itu adalah jalan yang jelas lagi mudah. Al-mustaqim artinya terdekat, tercepat, untuk mencapai yang dituju sehingga siratal mustaqim itu adalah jalan yang jelas lagi mudah terdekat, tercepat untuk mencapai apa yang kita tuju,” jelasnya.

Jalan yang dituju adalah an-nikmah (kenikmatan) yang maksudnya adalah sebuah  al-halah al-hasannah yaitu keadaan baik di semua bidang kehidupan. “Sehingga siratal mustaqim dalam kehidupan berkalender itu adalah kalender global tunggal one day one date,” jelasnya. (*)

Penulis Nurul Hidayah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version