Foskam Gresik Kunjungi PCIM Malaysia: Membangun Jembatan Pendidikan dan Ekonomi Umat

Foskam Gresik di Kantor PCIM Malaysia. (Istimewa/PWMU.CO)

Foskam Gresik Kunjungi PCIM Malaysia: Membangun Jembatan Pendidikan dan Ekonomi Umat. Laporan Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Ria Pusvita Sari SPd MPd.

PWMU.CO – Forum Silaturahim dan Komunikasi Muhammadiyah (Foskam) SD/MI Kabupaten Gresik melakukan kunjungan edukatif dan kolaboratif ke Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia, Rabu (10/1/2024).

Rombongan disambut Ketua PCIM Malaysia Muhammad Ali Imron LC MA bersama tim. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan dan berbagi pengalaman berMuhammadiyah.

Muhammad Ali Imron mengatakan, PCIM Malaysia memiliki 10 ranting aktif. Sementara Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia memiliki 5 ranting. Pihaknya berupaya mengoptimalkan potensi kelembagaan dalam mendukung komunitas Indonesia khususnya Muhammadiyah di Malaysia, termasuk yang berasal dari Gresik.

Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRIA) di Gombak dan Kepong, merupakan ranting yang mayoritas warganya dari Gresik. Mereka turut menyambut kedatangan Foskam Gresik malam itu.

Muhammad Ali Imron mengaku masih belajar dan terus berproses mengawal PCIM Malaysia. Ia bersama timnya telah menginisiasi berbagai program, termasuk sanggar bimbingan.

“Program ini merupakan kolaborasi dengan KBRI dan pemerintah Malaysia yang berfokus pada pendidikan nonformal bagi anak-anak WNI di Malaysia yang tidak memiliki akses pada pendidikan formal,” ujarnya.

Program tersebut ada di tiga lokasi, dua di antaranya dikelola oleh PCIM dan satu oleh PCIA. Sanggar bimbingan ini tak hanya menggelar ujian tapi juga proses pembelajaran yang substansial. Selain itu, PCIA juga berfokus pada pelatihan keterampilan seperti bekam, akupunktur, pembuatan tempe, sabun, dan seminar. Serta membantu perempuan Indonesia di Malaysia melalui berbagai kajian dan pembekalan.

Ada juga Warung Soto Lamongan (Wasola) sebagai contoh amal usaha di bidang ekonomi. Rencana pendirian PT juga dibahas sebagai wacana potensial untuk menyediakan layanan travel terjangkau bagi WNI yang berkunjung ke Malaysia.

PCIA Malaysia juga mengelola Rumah Sehat ‘Aisyiyah yang menyediakan layanan kesehatan. Harapannya layanan ini bisa bermanfaat untuk warga Aisyiyah hingga kepada warga lokal. Momen ini menjadikan kunjungan bukan sekadar pertemuan, tetapi juga lintas pembelajaran dan inspirasi satu sama lain dalam menatap masa depan pendidikan dan keumatan. (*)

Exit mobile version