Tim Riset Smamio Gelar Research Forum, Ini yang Dikupas

Tim Riset Smamio menggelar Smamio Research Forum yang mengupas mengenai deteksi dini kesehatan remaja melalui urin dengan menggunakan metode carik celup, Kamis (18/01/2024) (Nanik/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tim Riset Smamio menggelar Smamio Research Forum yang mengupas mengenai deteksi dini kesehatan remaja melalui urin dengan menggunakan metode carik celup, Kamis (18/01/2024).

SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur ini diperuntukkan untuk siswa Inspiration Class Creative Resrarch Smamio (IC CR10).

Koordinator bidang Riset Smamio Nanik Rahmawati Fuadah MSi menjelaskan metode carik celup merupakan metode yang telah banyak digunakan di laboratorium sebagai deteksi dini terhadap urin seseorang.

“Pada kesempatan ini, siswa diberikan pengetahuan secara umum mengenai kesehatan remaja dan potensi bahaya pada remaja oleh Zufra Inayah SKM MKes Dosen Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG),” katanya.

Dia menuturkan, siswa CR10 juga diajak ke laboratorium biokimia Smamio untuk memeriksa urin masing-masing dengan metode carik celup dan melakukan pembacaan hasil secara langsung dengan Sulasthia STrAK MSi yang merupakan Dosen Laboratorium Medis Universitas Muhammadiyah Gresik.

“Acara ini merupakan salah satu tindak lanjut atas kerjasama yang telah dilakukan sekolah riset Smamio dengan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gresik dalam bidang penelitian. Nantinya acara serupa akan dilakukan secara berkelanjutan agar terjalin kerjasama yang baik antara kedua lembaga,” jelasnya.

Siswa CR10 Nayla Wijaya dari kelas X-E6 mengaku sangat antusias dan senang dalam mengikuti acara ini karena mereka  dapat belajar dan melakukan secara langsung uji terhadap urin masing-masing.

“Kita seneng banget dikasih acara yang seperti ini. Alhamdulillah kita gak salah milih buat ikut CR10. Banyak hal baru yang kita pelajari disini,” ungkap gadis berkaca mata ini.

Kepala Smamio Ulyatun Nikmah mengungkapkan bahwa forum ini bermanfaat untuk meningkatkan sikap bernalar kritis siswa dalam riset tentang kesehatan remaja. Ajang ini memfasilitasi bernalar kritis siswa sehingga lebih terasa dan terus meningkat.

“Sesuai dengan usia siswa menengah atas dengam memperoleh pengetahuan dari dosen ahli. Kegiatan ini juga bagian dari salah bentuk kerjasama SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresil di bidang riset,” paparnya. (*)

Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version