• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Agustus 9, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Upaya Pendirian 1000 Klinik Muhammadiyah Jangan Kalah dengan Semangat Noni-Noni Belanda

Senin 31 Juli 2017 | 12:51
2 min read
36
SHARES
114
VIEWS
ADVERTISEMENT
.Biyanto (peci hitam) bersama Anggota DPRD Kota Surabaya Mahmud (kiri) saat di-cek kesehatan oleh perawat Klinik Mas Mansyur sesaat setelah diresmikan. (Foto Ferry Yudi AS/pwmu.co)

PWMU.CO – Ada cerita menarik yang disampikan Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Biyanto MA saat memberi ceramah dalam acara Peresmian Klinik Umum KH Mas Mansyur milik Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tandes, Ahad (30/7).

Biyanto berkisah tentang masa-masa awal berdirinya Klinik Mas Mansyur—kini Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya—tahun 1924 oleh dr Soetomo. Menurutnya, dalam pidato kepada undangan yang rata-rata adalah Noni-Noni (bangsawan wanita) Belanda, Soetomo menghimbau kepada mereka untuk membantu agar klinik tersebut bisa berkembang.

(Baca: Ini Pidato Lengkap dr Soetomo saat Resmikan RS Muhammadiyah Surabaya)

Sebagai dokter yang cukup disegani, himbauan dr Soetomo pun bak gayung bersambut. “Maka seketika itu juga sebagian Noni-Noni Belanda melepas giwang (anting), gelang, dan kalung, serta uang tunai,” cerita dosen UIN Sunan Ampel Surabaya itu.

Kini, kata Biyanto, pelayanan Muhammadiyah di dunia kesehatan terbukti tidak diragukan lagi. “Contoh paling terbaru adalah Klinik Apung Tuhuleley. Itu adalah salah satu terobosan yang luar biasa. Di mana biaya pembuatannya sja menelan Rp 2,5 millar untuk 1 kapal klinik apung,” kata Biyanto sambil memerinci bahwa dana itu berasal dari kas PP Muhamamdiyah sebesar Rp, 15 M, bantuan Wapres Jusuf Kalla Rp 1 M. “Saat ini sudah punya 5 Klinik Apung, 3 bantuan dari AMCF dan 1 dari donatur.”

Inilah, kata Biyanto, komitmen Muhammadiyah yang selalu hadir dan memberi di manapun dan kapanpun, seperti simbolnya matahari yang selalu menyinari tanpa harap kembali. “Ini semangat Persyarikatan yang membuatnya eksis hingga abad ke-2 ini,” ujarnya.

(Baca juga: Kartu Sehat Siswa ala Muhammadiyah Tandes Dilaunching, Ketua PWM Jatim Ajak “Yasinan”)

Selain soal Noni Belanda, Biyanto juga menceritakan sebuah peristiwa yng terjadi pada Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar. “Ada seorang Walikota Sorong Papua yang ikut hadir. Beliau mendekati Pak Din Syamsuddin dan mengatakan bahwa berkat pendidikan Muhammadiyah dia bisa menjadi walikota. “Terima kasih Muhammadiyah,”ungkapnya seperti ditirukan Biyanto. Yang unik, walikota itu terkenang dengan sebuah doa sebelum belajar: Radhitubillahi rabba wa bil islami diina wa bimuhammadim nabiyya wa rasullah.

Fenomena itu, kata Biyanto, menunjukkan bahwa Muhammadiyah langkah ketika melayani tidak pandang suku, ras, dan agama. “Semua wajib dilayani,” kata Biyanto sambil mendoakan semoga keberadaan klinik yang baru berdiri ini mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan bisa menjadi sinar matahari di Surabaya barat.

Klinik Mas Mansyur Tandes berawal dari langkah PCM Tandes yang diketuai Mashudi untuk menghimpun Dana Sehat Siswa MIM 23, SD dan SMP Muhammadiyah 14 Manukan. Mulanya dana sehat itu di kelola oleh RS PKU Muhammadiyah Surabaya yang ada di Jalan KH Ms Mansur.

(Baca juga: Di Era JKN, Muhammadiyah Siapkan 1.000 Klinik Kesehatan)

“Prosesnya panjang sejak Desember 2016, ketika direktur rumah sakit berkunjung ke Perguruan Muhammadiyah Tandes. Saat itu muncullah keinginan agar 3 AUM menjalin kerjasama. Dn puncaknya adalah siang ini saat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya meresmikan Klinik Mas Mansur ini,” kata Mashudi.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Drs Zayyin Chudlori MA dalam sambutannya menjelaskan bahwa secara nasional PP Muhammadiyah mendorong agar berdiri 1000 klinik. “Khusus di Surabaya dari 27 PCM, baru ada 6 klinik. Ini harus terus didorong. Semoga dengan bertambahnya amal usaha ini, PCM Tandes ini bisa istiqamah dalam melayani umat di bidang kesehatan,” pesannya. (Ferry Yudi AS)

Tags: 1000 Klinik MuhammadiyahKlinik Mas Mansur TandesNoni Belanda
SendShare14Tweet9Share

Related Posts

Buka Peluang Kerja Alumni, Fikes UMM Gandeng Mate-Care Jepang dengan Gaji Rp 25 Juta/Bulan

Kamis 26 Juli 2018 | 00:50
190

Izzudin/pwmu.coMahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan saat jalani praktik. PWMU.CO - Fasilitas kesehatan menjadi...

Pentingnya Riset bagi Muhammadiyah, agar Tak Trial and Error

Kamis 23 November 2017 | 09:00
25

Suasana seminar di UMSurabaya. (Foto aan/PWMU.CO). PWMU.CO - Setiap pengambilan keputusan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    59844 shares
    Share 23938 Tweet 14961
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    5392 shares
    Share 2157 Tweet 1348
  • Muhibah Muhammadiyah ke Aussie, Begini Sambutan Umat di Sana

    2472 shares
    Share 989 Tweet 618
  • Pesan Keutamaan Puasa Asyura di Khutbah Jumat Masjid Nabawi

    1055 shares
    Share 422 Tweet 264
  • Selain Payung Raksasa, Tempat Ini Primadona untuk Berfoto di Masjid Nabawi

    1017 shares
    Share 407 Tweet 254
  • Semoga Bukan Shalat Subuh Terakhir di Masjid Nabawi

    950 shares
    Share 380 Tweet 238
  • SD Mugeb Siapkan Formasi Pimpinan IPM Junior

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Korps Muballigh Berkumpul Bahas Masalah Ini

    6344 shares
    Share 2538 Tweet 1586
  • Safari Ramadhan PDA Gresik Bahas Keluarga Sakinah

    1070 shares
    Share 428 Tweet 268
  • Muhammadiyah-Salafi: Mengapa Titik Pisah, Bukan Titik Temu?

    614 shares
    Share 246 Tweet 154

Berita Terkini

  • Tim Smamda
    Tim Smamda Surabaya Sabet Juara 1 Video Edukasi NasionalSelasa 9 Agustus 2022 | 17:41
  • Tanamkan Kedisiplinan dan Keteladanan Melalui Apel PagiSelasa 9 Agustus 2022 | 15:34
  • Dilantik, Ini Harapan untuk IPM SMPM 3 Kutorejo MojokertoSelasa 9 Agustus 2022 | 15:18
  • Atlet Bulu Tangkis SMAM 8 Gresik Mewakili Jatim di Piala PresidenSelasa 9 Agustus 2022 | 14:39
  • Kedaulatan rakyat
    Kedaulatan Rakyat dan Kasus Brigadir JSelasa 9 Agustus 2022 | 14:00
  • Tapak Suci Ujungpangkah Unjuk Jurus di Milad Pondok Karomatul FatikhSelasa 9 Agustus 2022 | 13:53
  • Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah Siap BerdiriSelasa 9 Agustus 2022 | 13:11
  • Pesilat ICP Sumberrejo
    Pesilat ICP Sumberrejo Raih 4 MedaliSelasa 9 Agustus 2022 | 13:06
  • Saat 640 Siswa Spemdalas BerpawaiSelasa 9 Agustus 2022 | 12:50
  • Prodi Ilmu Komunikasi Umpo Gelar Aksara Adiwarna KesugihanSelasa 9 Agustus 2022 | 12:22

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In