SD Muda Babat Juara Lomba Robotik Nasional IRTC

Tiga siswa SD Muda Babat Lamongan yang meraih juara. Dari nNomor dua dari kiri: Muhammad Royyan Athaya, Rafa Aydin Muhammad, Aledanta Riovano Sampurna, dan Ghulam AR. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – SD Muda Babat Lamongan Jatim menjuarai lomba robotik tingkat nasional yang digelar International Robotic Training and Competition (IRTC) selama dua hari di Trans Studio Mini Malang, Jawa Timur, Sabtu-Ahad (27-28/01/2024).

Kepala SD Muhammadiyah 2 (SD Muda) Babat Ainur Rofiq SE SPd menjelaskan dari empat kategori kejuaraan terdapat 100 peserta yang mengikutinya. Mulai dari jenjang SD, SMP, SMA sampai pergurun tinggi.

Dia menjelaskan SD Muda Babat yang sudah mempunyai ektrakurikuler robotik tidak mau ketinggalan di even tersebut dengan mengirimkan tiga tim sebagai peserta. Hasonya mendapatkan dua juara sekaligus di katergori Line Follower Analog. 

“Alhamdulillah, anak anak berhasil mendapat dua juara sekaligus di katergori Line Follower Analog,” ujar Bendahara Kwarda Hizbul Wathan Lamongan ini.

Dua prestasi yang dimaksud adalah:

Royyan Attaya mengatakan ini pengalaman yang sangat menyenangkan. Karena sudah empat kali ini mengikuti even lomba robotik baru sekarang bisa mendapatkan juara. 

“Kami optimisme sejak awal akan pulang membawa juara dan alhamdulillah pulang membawa juara II dan IIItingkat nasional,” ujar Royyan yang didampingi Rafa Aydin Muhammad dan Aledanta Riovano Sampurna. 

Pelatih Robotik SD Muda Babat Ahmad Ghulam AR menyambut gembira atas keberhasilan binaannyatersebut. “Ini sungguh prestasi yang luar biasa,” katanya, Senin (29/1/2024).

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya ini, mengatakan penghargaan itu bisa diraih berkat kesungguhan dan kedisiplinan anak binaannya dalam berlatih membuahkan kejuaraan.

“Mereka, anak anak yang penuh optimisme dan ulet. Kami senang dan bangga mereka menjuarai lomba ini,” kata Ahmad Ghulam yang pernah menjuarai lomba robotik yang diselenggrakan International Islamic Robot Olympia (IISRO) di Johor Malaysia. (*)

Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version