Produk Inovatif Bermunculan di Akhir Sekolah

Produk inovatif
Kelompok siswa Smamita menghadapi ujian final project. (Isti/PWMU.CO)

PWMU.CO – Produk inovatif siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo bermunculan ketika diminta membuat final project di akhir sekolah.

Produk inovatif itu di antaranya pelicin pakaian dari bunga kecombrang, sabun mandi dari ciplukan, pemanfaatan media sosial untuk media pembelajaran.

Demikian diceritakan Kepala SMA Muhammadiyah 1 Taman Irma Rusdiana dihubungi Sabtu (3/2/2024).

Dia menyampaikan, final project ini berupa penulisan hasil penelitian. Masuk dalam ujian sekolah yang dilaksanakan oleh Smamita. Ini seperti latihan menulis skripsi. Boleh dikerjakan perorangan atau kelompok.

Di SMA ini, kata dia, siswa kelas XII diwajibkan untuk menyelesaikan projek sebagai salah satu syarat kelulusan. Sekarang memasuki tahun keempat.

”Projek yang dipilih beragam dengan berbagai macam tema seperti pembuatan alat sederhana untuk menunjang kegiatan sehari-hari, penelitian sosial untuk memecahkan permasalahan di masyarakat, dan pengembangan potensi diri,” tuturnya.

Laporannya berupa tulisan karya ilmiah sederhana yang memuat judul, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan.

Kemudian siswa mempresentasikan laporannya dalam ujian final project pada Selasa, 30 Januari 2024.

Penguji para dosen dan guru dari luar Smamita. Seperti  Dr Makmun Hidayat MPd (Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya),  Ahmad Nizar Hilmi SAP MPA (Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya), Muhammad Nurul Fahmi SSi MSi, (Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya), Endang Linarning SPd MM (SMK Negeri 6 Surabaya).

Penerapan ujian final project di SMA Muhammadiyah 1 Taman mendapat respon positif dari para siswa.

”Awalnya saya merasa kesulitan dan nervous tentunya, tapi lama kelamaan saya jadi terbiasa dan menikmati prosesnya,” kata Azzura, salah satu siswa kelas XII.

Menjurut dia, melalui projek ini bisa belajar banyak hal baru, juga mendapatkan pengalaman yang berharga. ”Pengujinya tenang dan kalem, kita juga banyak mendapat masukan,” ujarnya.

Irma Rusdiana mengatakan, ujian final project dan produknya dapat mendorong siswa SMA untuk lebih kreatif dan inovatif.

Dikatakan, hasil ujian menunjukkan siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman memiliki kemampuan yang baik dalam membuat produk inovatif.

Penulis Istia Hajar  Editor Sugeng Purwanto

Siswa Smamita menunjukkan produk inovatif yang dibuatnya. (Isti/PWMU.CO)
Exit mobile version