Guru Muhammadiyah Kandangsemangkon Belajar Pengelolaan Penilaian Kurikulum Merdeka

Guru Muhammadiyah Kandangsemangkon Paciran Lamongan Jawa Timru mengikuti Workshop Pengelolaan Penilaian Kurikulum Merdeka, Ahad (4/2/2024). (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Guru Muhammadiyah Kandangsemangkon Paciran Lamongan Jawa Timur mengikuti Workshop Pengelolaan Penilaian Kurikulum Merdeka, Ahad (4/2/2024).

Kegiatan yang diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 08 Kandangsemangkon ini di mulai pukul 08.00 sampai 14.30 Wib. Dengan manual acara sebagai berikut pembukaan pukul 08.00-09.00 Wib.

Pada pukul 09.00-10.30 Wib materi implementasi kurikulum merdeka pukul 10.30-11.00 Wib, dilanjutkan materi pengelolaan penilaian kurikulum merdeka, sesi tanya jawab sekaligus penutupan. Kegiatan ini diikuti 6 guru KB dan TK Paud Aisyiyah, 16 guru MI, Muhammadiyah 08, dan 12 guru SMP Muhammadiyah 28 Kandangsemangkon Paciran.

Ketua Panitia Afnan Nafi’ SPd menjalaskan undangan pada pembukaan acara tersebut dihadiri oleh 12 Pimpinan Harian Ranting Muhamnadiyah dan 7 Pimpinan Harian Ranting Aisyiyah Kandangsemangkon.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kandangsemangkon Paciran M  Mahmud MpdI mengatakan latar belakang kegiatan ini adalah pertama program Pimpinan Ranting Muhammadiyah Januari-Juni 2024 melalui bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non-Formal (PNF).

“Kedua peningkatan kompetensi bagi guru perguruan muhammadiyah kandangsemangkon terkait dengan bagaimana pengelolaan penilaian Kurikulum Merdeka juga penilaian P5P2RA,” katanya.

Kurikulum Merdeka

Dalam materinya, Sarjono MPd mengatakan guru harus bisa menjadi uswatun hasanah buat siswa-siswinya dan harus selalu menjaga ucapan, sikap atau perbuatan.

“Dunia masa depan penuh dengan tantangan maka siswa-siswi harus dibekali dengan keterampilan,” jelasnya.

Pesan dan kesan, guru KB/TK PAUD Aisyiyah Ellis Cahya Ningsih SPd mengatakan kegiatan workshop ini sangat penting.

“Saya dalam beberapa workshop luring implementasi Kurikulum Merdeka maka workshop kali ini yang dilaksanakan oleh perguruan sendiri semakin memperkuat pengetahuan saya lebih lebih terkait bagaimana pengelolaan penilaian pada Kurikulum Merdeka,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Nuzulul Hidayah Sag. Dia mengungkapkan bahwa workshop pengelolaan penilaian di kurikulum merdeka ini sangat terbantu sekali bagaimana mengelolah penilaian hasil belajar yg sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Begitupun yang disampaikan Eka Nia Nur Fitri SP. Guru SMP Muhammadiyah 28 ini menyampaikan kegiatan workshop yang menjadi program tahunan persyarikatan.

“Saya punya pesan setiap workshop yang akan diselenggarakan tema-tema yang aktual dan yang benar-benar dibutuhkan oleh guru-guru di perguruan muhammadiyah kandangsemangkon, seperti workshop saat ini,” katanya. (*)

Penulis M Mahmud. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version