• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Kamis, Juli 7, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Allah Esa, Tapi Mengapa Menyebut-Nya “Kami”?

Sabtu 2 April 2016 | 00:27
2 min read
294
SHARES
919
VIEWS
ADVERTISEMENT
Allah Esa, Tapi Mengapa Menyebut-Nya “Kami”?
Surat al-Ikhlash, salah satu pokok penting ajaran Islam tentang keesaan Allah swt (ilustrasi: haryanto)

PWMU.CO – Mengesakan Allah swt adalah kemutlakan bagi setiap Muslim. Tapi, kenapa Allah dalam beberapa ayat Alqur’an menyebut diri-Nya dengan “kami” (nahnu)? Bukankah kata ganti “kami” menunjukkan banyak, tidak hanya satu? Demikianlah salah satu masalah yang seringkali dibicarakan oleh masyarakat. Benarkah kata “kami” menunjukkan Allah swt tidak esa?

Perlu diketahui, kata “kami” dalam bahasa Arab nahnu yang dalam penggunaan sehari-hari mengandung pengertian orang banyak. Sedangkan Allah adalah Esa (Ahad). Tetapi sering pula kata “kami” itu terpakai untuk seorang diri. Bahkan dalam sastra Melayu, seorang raja kalau berkomunikasi dengan rakyat diharuskan dengan menggunakan kata “kami” untuk menggambarkan bahwa sang raja adalah milik bersama. Sehingga tidak menggambarkan ke-aku-annya (ananiyah).

Sebaliknya kata “kami” dari seorang rakyat kepada raja, adalah suatu penghormatan. Dalam bahasa Arab Kamus al-Mu’jamul Wasith dinyatakan: nahnu adalah kata ganti (dhamir) yang dipergunakan untuk dua atau tiga orang yang mengabarkan tentang dirinya. Tetapi kadang-kadang terpakai untuk seorang saja ketika bermaksud untuk penghormatan/ta’zhim. Sementara kita juga tahu bahwa Allah dengan firman-firman-Nya dalam al-Qur’an adalah pembelajaran kepada manusia untuk berkata yang indah, baik, dan hormat.

Sehinga penggunakan kata “kami” atau nahnu semisal “Sungguh kami turunkan Alquran …”, kalimat ini sebagai pengajaran bagi manusia manusia untuk biasa ber-ta’zhim kepada orang lain, selain tentunya Allah sendiri berhak mengagungkan diri-Nya. Sedang pengagungan diri itu hanya hak Allah, seperti yang dikatakan-Nya dalam hadits qudsi:

اَلْكِبْرِيَاءُ رِدَائِي وَالْعِزَّةُ إِزَارِي فَمَنْ نَازَعَنِي وَاحِدًا مِنْهُمَا أُلْقِيهِ فِي النَّارِ

Kebesaran itu adalah selendang-Ku dan keperkasaan itu adalah sarung-Ku. Barang siapa yang melawan Aku pada keduanya niscaya Aku akan menghancurkannya. (HR Ahmad)

Salah satu sifat atau asma’ Allah, yang Allah sendiri menamakan diri-Nya adalah al-Jabbar, al-Mutakabbir, al-Akbar (Yang Maha Perkasa, Maha Sombong, Maha Besar). Sehingga kalau Dia menyebut diri-Nya dengan nahnu (kami) untuk men-ta’zhim-kan diri-Nya itu adalah hak Dia.

(dinukil dari “Islam dalam Kehidupan Keseharian”)

Tags: allahkamimengapamenyebut-nyasatuseoranguntuk
SendShare118Tweet74Share

Related Posts

Omnibus Law Cacat, KAMI Tuntut Aktivis Dibebaskan

Senin 29 November 2021 | 08:28
347

Aktivis KAMI dari kiri Jumhur Hidayat, Anton Permana, dan Syahganda Nainggolan. PWMU.CO- Omnibus law cacat,...

Bisnis PCR Menteri Jadi Sorotan KAMI

Jumat 12 November 2021 | 21:54
10k

Gatot Nurmantyo PWMU.CO- Bisnis PCR yang melibatkan menteri rezim Jokowi mendapat sorotan Koalisi Aksi Menyelamatkan...

Teroris Sudah Diketahui Mestinya Ada Pencegahan, Kata Din Syamsuddin

Kamis 1 April 2021 | 18:27
5.6k

Din Syamsuddin (dokumen PWMU.CO) PWMU.CO- Teroris katanya sudah dipantau intelijen dan sudah diketahui tapi kenapa...

Sidang HRS Ribut, Ini Komentar Din Syamsuddin

Senin 22 Maret 2021 | 17:18
3.5k

Din Syamsuddin (dokumen PWMU.CO) PWMU.CO- Sidang HRS (Habibi Rizieq Shihab) dan aktivis KAMI (Koalisi Aksi...

Presiden Tiga Periode Tanda Munculnya Obsolutisme Kekuasaan

Selasa 12 Januari 2021 | 19:49
385

Rohmat Wahab PWMU.CO- Presiden menjadi tiga periode adalah contoh yang mengarah kepada absolutisme kekuasaan. Gagasan...

Presidium KAMI: Indonesia dalam Bahaya

Selasa 12 Januari 2021 | 14:06
10.2k

Presidium KAMI Prof Din Syamsuddin saat memimpin konferensi pers. PWMU.CO - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia...

Panser Tak Boleh Digunakan untuk Tertib Sipil

Kamis 26 November 2020 | 19:01
3.4k

Gatot Nurmantyo PWMU.CO- Panser alutsista (alat utama sistem senjata) untuk tempur tak boleh digunakan untuk...

Tahanan Kena Covid, Presidium KAMI Minta Dibebaskan

Selasa 17 November 2020 | 11:25
320

Jumhur Hidayat, anggota KAMI terpapar covid di tahanan Bareskrim. PWMU.CO- Tahanan kena covid, Presidium KAMI...

Ini Sikap KAMI Melawan Tuduhan Menunggangi Demonstrasi

Senin 12 Oktober 2020 | 16:11
401

Preman pembakar halte Transjakarta saat demo Omnibus Law. PWMU.CO- Ini sikap KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan...

Surat Terbuka Din Syamsuddin kepada Presiden Jokowi

Senin 5 Oktober 2020 | 20:34
34.9k

Surat Terbuka Din SyamsuddinDin Syamsuddin Surat Terbuka Din Syamsuddin kepada Presiden Jokowi memuat enam hal...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota Surabaya

    13425 shares
    Share 5370 Tweet 3356
  • Hukum Puasa Arafah Ikut Arab Saudi, Shalat Idul Adha Ikut Indonesia

    3936 shares
    Share 1574 Tweet 984
  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    10085 shares
    Share 4034 Tweet 2521
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan Prestasinya

    3231 shares
    Share 1292 Tweet 808
  • Begini Calon Jamaah Haji Mencuci Pakaian di Mekah

    2602 shares
    Share 1041 Tweet 651
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-Haram

    2791 shares
    Share 1116 Tweet 698
  • Alphard untuk Ustadz dan Umat

    654 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Muhammadiyah dan Salafi: Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya

    12364 shares
    Share 5654 Tweet 2796
  • Kasus ACT, Begini Komentar Abdul Mu’ti

    515 shares
    Share 206 Tweet 129
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    7387 shares
    Share 2955 Tweet 1847

Berita Terkini

  • Bermuka Dua: Muhammadiyah Sekaligus Salafi, Mungkinkan? Kamis 7 Juli 2022 | 12:04
  • Akal sehat pesantren
    Dimensi Revolusi Diri Ibadah HajiKamis 7 Juli 2022 | 11:53
  • Lahan dakwah dan ladang pahala pada 20 ribu mahasiswa Umsida. Liputan Mahyuddin, kontributor PWMU.CO dari Kabupaten Sidoarjo.
    Umsida Proyeksikan 20 Ribu Mahasiswa yang Bisa Jadi Lahan Dakwah dan PahalaKamis 7 Juli 2022 | 10:32
  • Hari Tarwiyah, Sebagian Jamaah Sudah di Mina, Ini yang DilakukanKamis 7 Juli 2022 | 09:52
  • Khutbah Idul Adha
    Khutbah Idul Adha, Teladan Nabi Ibrahim Menghadapi Carut Marut KehidupanKamis 7 Juli 2022 | 09:20
  • Daftar Lokasi dan Khatib Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Malang RayaKamis 7 Juli 2022 | 07:39
  • 32 ribu sekolah, dari PAUD hingga SMA/SMK daftar mandiri Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Liputan Syaifulloh, kontributor PWMU.CO.
    32 Ribu Sekolah Daftar Mandiri Implementasi Kurikulum MerdekaKamis 7 Juli 2022 | 06:33
  • Inilah Lokasi Shalat Idul Adha Sabtu 9 Juli 2022 di Kota SurabayaRabu 6 Juli 2022 | 20:40
  • Alumni Smamda
    Alumni Smamda Ini Terus BerprestasiRabu 6 Juli 2022 | 18:20
  • Prof Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Kurang Sombong dengan PrestasinyaRabu 6 Juli 2022 | 16:55

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In