Roadshow Milad PWMU.CO di UMG, Jajanan dan Kejutan Siap Tersaji

Aula sang Pencerah UMG tempat Roadshow Milad Ke-8 PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Roadshow Milad Ke-8 PWMU.CO di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Jawa Timur dimeriahkan jajanan khas daerah dan kejutan yang telah disiapkan oleh panitia lokal, Jumat (23/2/2024).   

Roadshow di UMG ini akan diikuti 150 kontributor dari Gresik, Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Jombang dan Madura. Bahkan dari Jember juga akan datang karena di roadshow pertama di Universitas Muhammaditah Jember, Sabtu (17/2/2025) lalu mereka tidak bisa mengikutinya.

Kegiatan yang akan diselenggarakan di aula Sang Pencerah UMG, Sabtu (24/2/2024) ini telah dirancang panitia lokal dengan kemasan praacara berupa tari, drama, dan goresan di ‘lampion Masmundari’. Selain itu, acara tahunan ini juga akan semakin semarak dengan jajanan khas daerah yang dibawa kontributor dari berbagai daerah.

Dalam list yang terdapat di grup peserta, ada 30 peserta yang bersedia membawa jajanan khas ke lokasi roadshow. Mulai dari pudak, wingko babat, krupuk kenjeran, gimbal  tempe, kue lumpur, puding sedot, tart mini, cilok, bonggolan, polo pendem tampah, nasi karak tempe, burung pelong rasa rica-rica, dodol solo, kripik usus, kue nampan, lumpia, jenang jubung dan ayas, jajanan ngebret, kerupuk tayamum, dan tape jember.

Selain itu, roadshow semakin meriah dengan suguhan drama yang dibawakan siswa SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik. Kontributor PWMU.CO dari Spemutu Bening Satria Prawita Diharja mengatakan konsep dramanya kombinasi story telling, sabung Tapak Suci, dan menyanyi.

“Pesan yang disampaikan, siswa mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing, dengan adanya itu, perudungan atau pembullyan tidak boleh dilakukan apa lagi di sekolah,” jelasnya, Kamis (23/2/2024).

Dia menuturkan drama yang akan dibawakan ini merupakan pesan bahwa perundungan tidak boleh terjadi di manapun, termasuk di sekolah.

Keluarga Sendiri

Selain ramai dengan jajanan khas daerah dan juga praacara yang menyajikan tampilan siswa, acara ini juga penuh harapan, bagaimana kontributor bisa ‘naik kelas’.

Hal inilah yang disampaikan Alfain Jalaluddin Ramadlan. Kontributor asal Lamongan ini memiliki harapan kontributor dengan editor semakin erat seperti keluarga sendiri sehingga ketika mengirim berita bisa enjoy.

“Tidak merasa diomel atau marahi,” katanya.

Kedua, kontributor PWMU.CO mempunyai rasa menjadi editor, sehingga muncul editor-editor baru dan lebih semangat dalam menulis di PWMU.CO. Ketiga, dengan adanya roadshow ini kontributor dapat naik kelas.

“Lebih-lebih tulisan yang dikirim minim yang diedit. Keempat, kontributor PWMU.CO lebih luas. Bahkan luar Jawa Timur dan luar Indonesia. Kelima, berangkat gembira pulang gembira, karena menjadi keluarga PWMU.CO adalah hal yang menggembirakan,” ungkapnya. (*)

Penulis/Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version