PWMU.CO – Terapkan sedekah sampah, MA Muhammadiyah 1 (Mamsa) Gresik, Jawa Timur ingin menunjukkan bukti rasa peduli terhadap lingkungan di lembaga, Kamis (29/2/2024).
Kepala Mamsa Gresik, Fery Indah Kuswita SPd mengatakan, sedekah sampah merupakan salah satu program pembiasaan yang dilakukan oleh Madrasah dengan cara mengumpulkan sampah yang masih bernilai jual.
“Sedekah sampah menjadi alternatif pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat bagi warga sekolah. Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan untuk memanfaatkan sampah,” ucapnya.
Dia mengatakan, sedekah sampah ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan Madrasah, membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Selain itu, berusaha menerapkan bahwa kebersihan salah satu bagian dari iman, bernilai ekonomis karena sampah botol plastik, kardus, kertas dan lain-lainnya dapat dijual pada pengepul”, katanya.
Fery menjelaskan, sedekah sampah ini dilakukan oleh seluruh warga Madrasah setiap waktu dan kapan saja. Sampah yang bisa disedekahkan sementara hanya berupa kertas, kardus, dan botol plastik kemasan minuman yang dikumpulkan menurut jenisnya.
“Untuk sampah yang terjual di pengepul, uang tersebut disimpan oleh Madrasah untuk dipergunakan sebagai tambahan kebutuhan kegiatan kesiswaan,” imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan ini sudah disosialisasikan kepada seluruh siswa Madrasah dan wali siswa. Dengan harapan ada dukungan dari semua pihak untuk program tersebut.
Cara Terapkan Sedekah Sampah
Dia menjelaskan, ada dua prosedur pengumpulan sampah. Pertama untuk sampah botol minuman. Caranya : buang air yang tersisa sampai bersih, lepaskan labelnya, pisahkan tutup dengan botolnya. Pipihkan khusus untuk botol air mineral, kumpulkan sesuai jenisnya.
“Kedua, sampah gelas mineral. Caranya : buang air yang tersisa sampai bersih, lepaskan labelnya, kumpulkan dengan cara disusun,” tuturnya.
Menurutnya, cara itu dilakukan mengingat selama ini banyak siswa yang mengonsumsi jajanan saat istirahat dan meninggalkan banyak sampah. Selain itu, sebagai bentuk pembelajaran untuk cinta dan peduli terhadap lingkungan.
“Oleh karena itu, mari semua warga Madrasah ikut peduli terhadap kegiatan tersebut. Gerakan sedekah sampah menjadi kegiatan yang sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tetap terlihat bersih”, ajaknya.
Dia juga menambahkan, dampak yang terlihat dari program sedekah sampah ini adalah pola berpikiran positif. “Daripada membuang sampah sembarangan, mendingan dikumpulkan supaya bermanfaat,” ajaknya.
Menurutnya, hal ini mudah dilakukan tanpa mengeluarkan harta benda ataupun tenaga. Kita sudah cukup berbuat baik dalam bentuk sedekah sampah setiap hari itu sudah menjadi ladang pahala bagi kita.
Dia berharap, dengan kegiatan ini, lingkungan Madrasah tetap terjaga dan menjadi bersih serta nyaman. Sehingga semua warga sekolah bisa mengumpulkan sampah berdasarkan jenisnya.
“Jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada wadah atau tempat yang sudah disediakan!” tandasnya. (*)
Penulis Chilmiyati Editor Nely Izzatul