PWMU.CO – Suasana hall dan perkantoran di lantai gedung PW Muhammadiyah Jawa Timur tampak tak biasa, Sabtu (12/8) siang. Di beberapa sudut ruangan, tampak sejumlah orang dalam kelompok mengarahkan alat perekam pada seseorang yang berdiri di depannya.
Di luar gedung, pemandangan hampir sama juga terlihat. Sebagian kelompok mengambil obyek rekaman dengan latar belakang areal persawahan, sisanya mengambil latar belakang gedung PWM Muhammadiyah. Sesekali, proses pengambilan terhenti atau harus diulang karena dianggap belum pas.
Begitu lah suasana praktik langsung pengambilan gambar dan reporting yang dilakukan para peserta Workshop Audiovisual dan Konvergensi Media yang diselenggarakan Lembaga Informasi dan Komunikasi (LIK) PWM Jatim sehari ini.
(Baca: Workshop Audiovisual LIK PWM, Bekali Peserta Produksi Konten TV dan SMKM 2 Surabaya – RS Aisyiyah Tulangan Sinergi Dakwah Berkemajuan Lewat Multimedia)
Mereka yang dibagi menjadi 10 kelompok memang diharuskan menghasilkan tiga produk jurnalistik dalam praktik langsung ini. Video hasil reportase lapangan ini kemudian bersama-sama dilakukan proses editing dalam virtual studio yang sengaja disetting untuk peserta.
Sebelumnya, secara teknis peserta diberi teori video jurnalistik dan editing dalam waktu singkat. Nurudin, dosen STIKOSA yang juga menjadi fasilitator workshop misalnya, menyampaikan dalam proses editing, khususnya berita visual, maka gambar visual harus bisa mempersepsikan sebuah peristiwa. Teknik pengambilan obyek sendiri juga diberikan seperti wideshot, medium shot, close up, dan deep closeup.
“Untuk berita, kontinuitas gambar yang diambil tidak boleh terputus atau jumping (loncat-loncat). Longshoot jangan melebihi 10-15 detik, sehingga harus dimaksimalkan.
Sementara, zoom in dalam extreme closeup tujuannya menunjukkan paling inti, jika dinilai menarik ditonjolkan,” beber Nurudin.
Dalam praktik ini, peserta harus melakukan liputan oncam dan harus ada news reporter. Peserta juga diminta melakukan voice offer, cut to cut editing dan membuat soundback. (amin/aan).
Discussion about this post